Ahad 15 May 2022 17:26 WIB

FIBA Asia Buka Pendaftaran Awak Media untuk Peliput FIBA Asia Cup 2022

Awak media yang ingin mengajukan akreditasi peliputan bisa masuk ke Portal Media FIB.

Red: Israr Itah
Logo FIBA Asia Cup 2022. FIBA Asia Cup digelar 12-24 Juli 2022. FIBA Asia sudah membuka registrasi peliputan event akbar basket Asia tersebut.
Foto: FIBA ASIA
Logo FIBA Asia Cup 2022. FIBA Asia Cup digelar 12-24 Juli 2022. FIBA Asia sudah membuka registrasi peliputan event akbar basket Asia tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIBA Asia sudah membuka registrasi untuk akreditasi media peliput FIBA Asia Cup 2022. FIBA Asia menyatakan, akreditasi peliputan event bola basket antarnegara Asia yang akan berlangsung di Jakarta pada 12-24 Juli 2022, bisa diajukan sampai batas akhir pada Ahad, 5 Juli pukul 23:59 CET, atau Senin, 6 Juli pukul 04:59 pagi WIB.

Semua perwakilan media, lokal dan internasional, yang ingin meliput event FIBA Asia Cup 2022 dapat mendaftar melalui Portal Media FIBA. Sebab, FIBA Asia tidak menyediakan aplikasi lain dan tidak pula melayani pendaftaran di luar itu. 

Baca Juga

Akreditasi diberikan kepada awak media yang datang meliput langsung ke lokasi pertandingan ataupun secara jarak jauh atau remote. Perwakilan media yang mengikuti event ini secara online, memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan pertanyaan kepada pemain dan pelatih secara virtual. Mereka diharapkan mengajukan permohonan melalui Remote Coverage Accreditation atau Akreditasi Liputan Jarak Jauh.

Awak media yang ingin mengajukan akreditasi peliputan bisa masuk ke Portal Media FIBA di https://accreditation.fiba.com/fiba-publicregistration/en-US/Account. Jika pengguna baru, awak media bisa membuat profil baru terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke pengajuan akreditasi. Caranya dengan memilih event yang ingin diliput di bagian "My Events"  yang dapat ditemukan di bagian atas halaman profil. Setelah itu isi semua bagian aplikasi yang diminta. 

Wartawan yang mengajukan Akreditasi Liputan Jarak Jauh juga berkesempatan mengikuti konferensi pers secara online dan bisa mengajukan pertanyaan. Selain itu, mereka juga akan menerima konten tambahan untuk mendukung liputan pertandingan secara online. 

Semua informasi yang diminta dalam pengajuan akreditasi ini harus diisi dengan benar dan kemudian disimpan. Setelah melakukan pendaftaran, wartawan akan menerima email konfirmasi pengajuan permohonan akreditasi.

Alamat email dan kata sandi yang dibuat akan memungkinkan wartawan untuk mengakses dan mengubah formulir aplikasi hingga batas akhir waktu aplikasi yang sudah ditetapkan. Bagi peliput dari luar Indonesia, semua pemohon akreditasi bertanggung jawab atas visa perjalanan mereka, sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

Kantor Regional FIBA Asia akan bertanggung jawab atas keputusan permohonan akreditasi. Informasi aplikasi yang diajukan harus melalui proses peninjauan, ketersediaan ruang, dan pemeriksaan keamanan.

Akreditasi media ini akan memberikan akses bagi para peliput ke Ruang Kerja Media dan Tribun Media di lokasi pertandingan. Namun untuk akses meliput kegiatan latihan tim-tim peserta FIBA Asia Cup 2022 harus mengajukan permohonan terpisah yang terlebih dahulu mesti mendapat persetujuan dari FIBA Communications Asia.

FIBA Asia masih menerapkan protokol Covid-19 nanti untuk event ini. Pewarta diharuskan membatasi kontak sosial dan mencegah risiko penularan selama 10 hari sebelum bertugas. Kemudian, harus ada bukti tes PCR negatif, maksimal 48 jam sebelum pertama kali memasuki lokasi pertandingan.

Semua media yang terakreditasi juga harus menjalani tes rapid antigen setiap hari sebelum memasuki venue kompetisi. Panitia Penyelenggara FIBA Asia Cup 2022 menyediakan tes antigen di lokasi secara gratis. 

Semua media terakreditasi juga harus memakai masker setiap saat di lokasi pertandingan. Namun aturan ini bisa saja berubah, tergantung perkembangan terkini dan situasi Covid-19 di Indonesia. 

"Penerapan protokol kesehatan untuk FIBA Asia Cup 2022 mengacu pada panduan dari FIBA Asia dan aturan terbaru otoritas kesehatan di Indonesia. Ini demi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran kejuaraan yang sempat tertunda karena Covid-19. Semoga situasi kesehatan di Indonesia semakin baik saat kejuaraan berlangsung, sehingga rekan-rekan media yang meliput langsung di lapangan bisa lebih leluasa bekerja memberitakan event bola basket besar yang sudah lama kita nantikan ini," kata Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah.

Junas mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan protokol kesehatan Covid-19. "Jika ada perubahan peraturan pemerintah terbaru atas protokol Covid-19, kami akan menyesuaikan," ujar Junas dalam keterangan medianya, Ahad (15/5/2022). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement