REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City, Jack Grealish menilai hasil imbang 2-2 melawan West Ham United pada pekan ke-37 Liga Inggris, di Stadion Olimpiade London, Ahad (15/5/2022) malam WIB merupakan hasil yang bagus. Tuan rumah sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat dua gol Jarrod Bowen, namun City mampu menyamakan kedudukan berkat gol Grealish dan gol bunuh diri Vladimir Coufal.
Grealish mengaku pertandingan tersebut penuh dengan perasaan emosi campur aduk. City memang mendominasi permainan. Tetapi mereka berhasil menalukkan gawang The Citizens dengan serangan balik.
“Kami mendominasi permainan dan bola sampai akhir. Itu salah satunya, emosinya campur aduk,” kata Grealish, dikutip dari laman resmi klub, Senin (16/5/2020).
Penampilan Grealish pada laga tersebut begitu spesial bagi gelandang timnas Inggris tersebut. Pasalnya, satu golnya merupakan gol tandang pertamanya di Liga Inggris musim ini.
Grealish mengaku hanya butuh waktu untuk mencetak gol. Ia menambahkan golnya tersebut tak lepas dari peran Pep Guardiola di pinggir lapangan.
Menurutnya, Guardiola menyuruhnya untuk terus menusuk ke kotak penalti. Ia pun mengikuti instruksi pelatih asal Spanyol tersebut dan berhasil memperkecil ketertinggalan 2-1 di awal babak pertama. Hasil ini membuat City harus menang melawan Aston Villa di laga pamungkas akhir pekan depan untuk menjadi juara Liga Inggris.
“Kami memiliki rekor kandang yang hebat, semua penggemar kami akan mendukung kami, ini akan menjadi hari yang luar biasa. semoga kami bisa melaku dan meraih kemenangan,” katanya.