REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE tahun 2022 mengangkat tema 'Jalan Kebijaksanaan Menuju Kebahagiaan Sejati'. Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengatakan Waisak menjadi salah satu momentum untuk memperkuat persatuan dan merawat kemajemukan.
"Perayaan ini merupakan momentum untuk meneguhkan semangat persaudaraan sejati dalam meneguhkan nilai nilai persatuan dan gotong royong mewujudkan kebersamaan dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yakni masyarakat adil dan makmur lewat jalan kebijaksanaan yakni merawat nilai nilai kemajemukan dalam menjaga nilai nilai keragaman," kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/5).
Benny mengatakan nilai-nilai Pancasila sejatinya harus bisa diaktualisasikan dalam bentuk semua perilaku dan tindak kehidupan. Ia menuturkan jalan kebijakan dengan mengaktualisasikan nilai nilai Pancasila merupakan warisan nilai-nilai luhur yang harus dirawat dalam perilaku pengambil kebijakan, pasar dan warga. "Perayaan hari raya waisak momentum memperkokoh persaudaraan anak bangsa," ujarnya.
Hari Raya Waisak merupakan hari besar yang dirayakan oleh umat Budha di seluruh dunia. Benny juga menjelaskan bahwa hari Waisak akan diperingati lebih dari 1.7 Juta penduduk Buddha di Indonesia.
"Hari Waisak adalah hari libur di Indonesia yang diperingati sebagai hari kelahiran dan wafatnya sang Buddha. Hari Waisak diperingati oleh 1.7 juta penduduk umat Budha di Indonesia dan bagi sebagian penduduk lainnya hari raya ini dijadikan sebagai hari libur dari aktivitas sekolah atau bekerja," ucapnya.