Senin 16 May 2022 14:06 WIB

Libur Panjang Waisak, Kunjungan Wisata Kota Bandung Capai 86,35 Persen

Seluruh pengunjung juga sudah diingatkan menerapkan prokes selama berekreasi

Rep: dea alvi soraya/ Red: Hiru Muhammad
Pengunjung beristirahat di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Ahad (16/5). Dengan membludaknya pengunjung, Kebun Binatang Bandung melakukan buka tutup pintu masuk dan protokol kesehatan secara ketat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pengunjung beristirahat di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Ahad (16/5). Dengan membludaknya pengunjung, Kebun Binatang Bandung melakukan buka tutup pintu masuk dan protokol kesehatan secara ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, selama masa libur panjang waisak tingkat okupansi hotel mencapai 86.35 persen.

Angka ini, jauh lebih tinggi jika dibandingkan capaian pada masa libur pasca lebaran yang hanya mencapai 77,75 persen.  “Okupansi dalam dua hari libur ini (14-15/5/2022) mencapai 86.45 persen,” kata Kenny saat dihubungi Republika, Senin (16/5/2022). 

Baca Juga

Adapun destinasi yang banyak dituju pada wisatawan, kata dia, masih didominasi oleh tempat-tempat wisata seperti Kebun Binatang Bandung, Alun-Alun Bandung, Kawasan Asia Afrika, Trans Studio Bandung dan Saung Udjo. Namun sejauh ini, Kebun Binatang Bandung masih menjadi destinasi favorit para wisatawan, baik dari Bandung Raya maupun luar wilayah Bandung. “Untuk wilayah asal wisatawan itu merata ya jumlahnya, baik wisatawan lokal maupun luar Bandung,” kata Kenny. 

Sebelumnya, Humas Bandung Zoological Garden Sulhan Syafi’i mengatakan, lonjakan pengunjung cukup terlihat selama masa libur panjang Waisak ini. “Lumayan, kita target sih selama tiga hari ini capai 7.000, kemarin itu capai 2.000 pengunjung, dan hari ini mungkin lebih tinggi ya, targetnya hari ini sekitar 3.000 an lah, besok juga. tapi kalau hari ini tembus 4.000 itu keren,” kata Sulhan saat dihubungi Republika, Ahad (15/5/2022). 

Dia mengatakan, meski masih didominasi oleh wisatawan dari luar Bandung, namun jumlah pengunjung asal Kota Bandung juga cukup tinggi dari biasanya. Lonjakan ini, disinyalir karena masih banyaknya warga Kota Bandung yang baru kembali dari kampung halaman.

“Kebanyakan pengunjung dari luar Bandung, mungkin karena masa liburan, tapi orang Kota bandung juga cukup banyak, jumlahnya meningkat dari biasanya. Jadi mungkin mereka yang kemarin mudik, baru bisa liburan di wilayah kota bandungnya sekarang, jalan-jalan di kota,” ujar pria yang akrab disapa Aan ini. 

Lonjakan pengunjung, kata dia, sudah terlihat sejak hari pertama masa libur panjang Waisak, Sabtu (14/5/2022). Membeludaknya pengunjung juga membuat BZG memutuskan untuk membuka jam operasional lebih awal dari biasanya. 

“(Lonjakan) sudah terlihat dari kemarin, karena kita juga buka lebih cepat, setengah jam dari biasanya. karena memang pengunjung sudah banyak. kita buka 09.30, dan pengunjung terus-terusan datang sampai siang, walaupun memang sore kemarin sempat sepi karena hujan lebat ya,” jelasnya.  

Meski dipadati pengunjung, Aan memastikan bahwa seluruh pengunjung selalu diingatkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama berekreasi di area kebun binatang. Dia juga mengatakan, patugas dari berbagai instansi seperti dinas pariwisata, satgas Covid-19 maupun Satpol PP selalu membantu memastikan penerapan prokes dan keamanan pengunjung. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement