Senin 16 May 2022 14:27 WIB

Sebanyak 20 Ribu Lebih Peserta Ikuti Tes UTBK Jalur SBMPTN di UPI

UPI juga melayani peserta penyandang disabilitas tunanetra dan tunadaksa.

Rep: m fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (13/4). (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Selasa (13/4). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Puluhan ribu peserta akan mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBPMTN) tahun 2022 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tes dilakukan dua gelombang pada 17 Mei hingga 23 Mei dan 28 Mei hingga 3 Juni mendatang.

Koordinator TIK Pusat UTBK UPI 2022  Ridwan Sutisna mengatakan sebanyak 20.896 orang peserta telah mendaftar dan akan mengikuti tes UTBK di UPI. Sebanyak 16.346 peserta akan mengikuti tes di kampus UPI Setiabudi, Poltekpos dan Polban sedangkan sisanya di kampus daerah UPI Cibiru, Sumedang dan Purwakarta. "Total 20.896 peserta yang akan mengikuti tes," ujarnya, Senin (16/5/2022). Ia mengatakan pihaknya saat ini tengah memasuki persiapan akhir.

Baca Juga

Ridwan Sutisna mengatakan terdapat 79 ruangan yang beroperasi penuh untuk pelaksanaan UTBK termasuk 700 unit PC yang disiapkan. Selain itu protokol kesehatan tetap diterapkan dengan baik. Selain itu pihaknya juga melayani peserta penyandang disabilitas tunanetra dan tunadaksa.

Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru UPI Ahmad Mudzakir mengatakan pelaksanaan UTBK dilakukan di beberapa lokasi disebabkan keterbatasan peralatan komputer. Oleh karena itu pihaknya menggandeng Poltekpos dan Polban sebagai mitra."Kemampuan UPI terkait dengan workstation terbatas, kita menggandeng dua mitra itu Poltekpos dan Polban juga kampus UPI di daerah," katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement