REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti fokus membenahi persiapan timnya jelang final Liga Champions musim 2021/22. Kebetulan, El Real memiliki agenda tersisa di pentas La Liga Spanyol.
Laga-laga yang tidak menentukan posisi Los Blancos di ranah domestik. Madrid sudah memastikan menjadi jawara La Liga musim ini. Alhasil sang arsitek mencoba semua pemainnya di beberapa partai terakhir.
Teranyar, El Real menyambangi markas Cadiz CF. Duel di Nuevo Mirandilla, Senin (16/5/2022) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1. Usai laga tersebut, Don Carlo membicarakan progres individu anak asuhnya.
Secara khusus ia menyinggung pesona Federico Valverde. Gelandang asal Uruguay itu memiliki kemampuan tendangan jarak jauh mumpuni.
"Dia perlu memaksimalkan tendangan jarak jauhnya, yang banyak dia lakukan dalam beberapa pertandingan terakhir," kata Ancelotti, dikutip dari marca.
Menurutnya, setiap pemain harus tampil lepas. Mereka perlu menyadari potensi terbaiknya. Keahlian demikian ditunjukkan di lapangan.
Ia juga menyinggung pesona Nacho Fernandez. Pesepakbola 32 tahun itu merupakan pilihan ketiga setelah Eder Militao-David Alaba. Tapi belakangan, Nacho tampil impresif.
Situasi demikian bisa memengaruhi keputusan Ancelotti nantinya. Ini konteksnya mengenai siapa yang diturunkan pada final UCL melawan Liverpool. Ditambah lagi, Militao bermain buruk di markas Cadiz.
"Pemain seperti Nacho selalu membuat anda berpikir dua kali saat memilih susunan pemain," ujar juru taktik berkebangsaan Italia ini.
Namun ia berpendapat, hal demikian lumrah di sebuah klub besar seperti Madrid. Mereka memiliki skuad yang dalam, dengan kualitas nyaris berimbang.