Kembangkan Ekosistem UMKM, PBA Selenggarakan Turnamen Golf
Red: Fernan Rahadi
Mengambil tema UMKM Menuju Transformasi Digital, Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) menyelenggarakan UMKM Exhibition & Golf Tourrnament yang berlangsung di Rancamaya Golf, Bogor, Ahad (15/5/2022). Turnamen golf tersebut diselenggarakan dengan memperkenalkan produk-produk UMKM, khususnya merek kolektif Lupba yang digagas oleh PBA melalui penyelenggaraaan pameran UMKM. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengambil tema UMKM Menuju Transformasi Digital, Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) menyelenggarakan UMKM Exhibition & Golf Tournament yang berlangsung di Rancamaya Golf, Bogor, Ahad (15/5/2022). Turnamen golf tersebut diselenggarakan dengan memperkenalkan produk-produk UMKM, khususnya merek kolektif Lupba yang digagas oleh PBA melalui penyelenggaraaan pameran UMKM.
Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Muhamad Neil Imam yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Staf Ahli Menteri Koperasi dan UMKM bidang ekonomi makro Rully Nurianto, yang mewakili Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Wali Kota Bogor Bima Arya, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Hamdan Zoelva (mantan Hakim MK), Ferry Mursidan Baldan (Mantan Menteri ATR/BPN), James Ibrahim dan Inda D Hasman selaku Dewan Pengawas PBA, dan Ketua Umum PBA Ary Zulfikar beserta segenap jajarannya serta para pegolfer baik dari kalangan swasta maupun pejabat pemerintah.
Melalui video, dalam sambutannya Sandiaga Uno, menyampaikan selamat atas terselenggaranya turnamen golf dan exhibition UMKM sekaligus peluncuran platform digital bumialumni.com sebagai sarana untuk memasarkan produk-produk UMKM di sistem digital.
"Saya optimistis target 30 juta UMKM on boarding bisa terkejar, dengan makin banyaknya UMKM yang bergabung di platform digital," jelas Sandiaga Uno. Apalagi dengan dibantu oleh berbagai Lembaga seperti halnya PBA, yang memiliki komunitas sangat beragam untuk membuat UMKM semakin berkembang.
Deputi Bidang Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhamad Neil Imam, menyampaikan berdasarkan data dari kemenkop jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, dan partisipasi terhadap pertumbuhan domestik bruto mencapai 61 persen, lebih dari 86 triliun. Indonesia adalah negara dengan nilai ekonomi digital tertinggi dikawasan ASEAN.
"Nilainya mencapai 77 Miliar dollar ini, melebih prediksi sebelumnya yang mencapai 46 miliar dolar AS," ujarnya.
Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi Langkah PBA yang melakukan transformasi digital bagi pelaku UMKM, lantaran potensinya yang sangat besar diprediksi pada tahun 2025 akan mencapai 145 juta dolar dari e-commerce.
Staf ahli Menteri Koperasi dan UMKM, Rully Nurianto, menyampaikan ucapan selamat kepada PBA atas peluncuran platform digital untuk pelaku UMKM. "Mudah-mudahan ini menjadi kebanggaan bagi kita semua dan ke depan makin banyak platform anak bangsa," jelasnya. Ia berharap potensi digital yang sangat besar ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk memajukan perekonomian. Terutama bagi para pelaku bisnis UMKM dan Koperasi.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyambut baik terselenggaranya turnamen golf dan ekshibisi untuk UMKM yang berlangsung di wilayahnya. Hal ini semakin memacu Bogor untuk menumbuhkan perekonomian yang sempat terdampak pandemi.
"Bogor salah satu wilayah yang proses recovery-nya sangat cepat, karena menjadi destinasi wisata dan penyangga ibukota," tuturnya. Ia berterima kasih PBA sudah menjadi bagian dari percepatan pemulihan ekonomi dengan menyelenggarakan acara di Rancamaya, Bogor.
Komisi VI DPR melalui Andre Rosiade juga sangat mendukung inovasi yang dilakukan oleh PBA. Pihaknya yang bermitra dengan Kementerian Koperasi dan UMKM dan BUMN akan mendorong mereka untuk mendukung dan bekerjasama dengan PBA.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Turnamen Golf dan Exhibition, Defrizal Djamaris menyampaikan penyelenggaraan acara ini tak lepas dari komitmen PBA untuk terus mengembangkan UMKM di Indonesia. "Meski latar belakang pengurus PBA berasal dari berbagai macam profesi, namun kami memiliki komitmen yang sama untuk mengembangkan UMKM," jelasnya.