Senin 16 May 2022 18:35 WIB

Hari Pertama, Cabor Menembak Borong Medali SEA Games

Dewi tak menyangka kerja kerasnya dapat memberikan medali emas.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Petembak putri Indonasia Dewi Laila Mubarokah.
Foto: Antara/Yusran Uccang
Petembak putri Indonasia Dewi Laila Mubarokah.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Cabang olahraga menembak langsung tancap gas pada hari pertama perebutan medali SEA Games 2021 Vietnam. Mereka memberikan tambahan dua medali emas dan satu medali perak bagi Indonesia, Senin (16/5/2022).

Dewi Laila Mubarokah menjadi penyumbang emas pertama bagi cabang olahraga menembak. Ia berhak atas medali emas usai mendapat nilai tertinggi 247 di nomor 10m air rifle putri. Sedangkan perak diamankan tuan rumah Thao Phi Thanh dengan Nilai 146,2 serta wakil Thailand Chanittha Sastwej 224.

Baca Juga

Dewi tak menyangka kerja kerasnya dapat memberikan medali emas. Apalagi, SEA Games Vietnam menjadi debut perdananya di multievent olahraga terakbar regional Asia Tenggara ini.

Sementara, 10m air rifle putri yang dipunggawai oleh Dewi, Citra Dewi Resti, dan Monica Daryanti meraih perak dengan total Nilai 1.864. Emas dibawa pulang Thailand dengan nilai 1.866 dan perunggu diamankan Singapura dengan 620,7.

“Rasanya sedih, seneng, campur-campur. Saya tak menyangka bisa mendapat emas karena lawannya bagus-bagus. Terutama Singapura dan Vietnam,” kata Dewi dalam rilis NOC Indonesia.

Torehan Dewi juga mampu mengantarkan nomor tim 10m air rifle putri berhak atas perunggu. Akumulasi nilai Dewi, Citra Dewi Resti, dan Monica Daryanti menempatkan Indonesia pada ranking dua dan berhak atas perak dengan total nilai 1.864. 

Sementara medali emas dibawa pulang Thailand dengan nilai 1.866 dan perunggu diamankan Singapura dengan 620,7.

“Sejak awal kami tidak ada target gimana, pokoknya nothing to lose saja. Yang penting nembak dan tak buang-buang kesempatan,” kata Dewi.

“Emas ini juga memacu motivasi saya untuk meraih tambahan medali untuk Indonesia di nomor air rifle beregu campuran besok. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Dewi menambahkan.

Sementara itu, torehan satu emas lainnya diamankan Indonesia di nomor Rapid Fire Pistol Tim Putra. Indonesia di puncak usai mencatatkan nilai 1.710, disusul Vietnam 1.706 dan perunggu didapatkan oleh Thailand dengan keksi 1.698.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement