Senin 16 May 2022 19:34 WIB

Survei: Mayoritas Pekerja Alami Cemas Saat Hari Ahad Berakhir

Kecemasan akan hari Ahad yang berakhir dinamakan 'Sunday Scaries'.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Survei yang dilakukan oleh LinkedIn menunjukkan bahwa mayoritas pekerja profesional mengalami Sunday scaries.
Foto: www.freepik.com
Survei yang dilakukan oleh LinkedIn menunjukkan bahwa mayoritas pekerja profesional mengalami Sunday scaries.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei yang dilakukan oleh LinkedIn menunjukkan bahwa mayoritas pekerja profesional mengalami Sunday scaries. Beberapa perbaikan sederhana dalam keseharian dapat membantu mengatasi masalah ini.

Sunday scaries atau Ahad menakutkan merupakan suatu kondisi di mana seseorang mulai merasa cemas dan stres ketika hari Ahad akan berakhir. Rasa cemas dan stres ini dipicu oleh pikiran mengenai berbagai pekerjaan yang harus dihadapi pada Senin pagi.

Baca Juga

Masalah Sunday scaries ini ternyata menghantui cukup banyak pekerja. Mengacu pada survei yang dilakukan LinkedIn, sekitar 66 persen dari sekitar 3.000 pekerja profesional di AS mengalami Sunday scaries.

"Pikiran kita cenderung menentang tugas-tugas yang ambigu, penuh tekanan, atau membosankan. Jadi, tentu, kita ingin menghindari pikiran tentang pekerjaan selama mungkin," jelas ahli produktivitas Chris Bailey, seperti dilansir CNBC, Senin (16/5/2022).

Menurut Bailey, tak ada "obat ajaib" untuk mengatasi masalah Sunday scaries. Akan tetapi, tiga perubahan sederhana bisa membantu para pekerja untuk menjauh dari keluhan seputar Sunday scaries. Berikut ini adalah ketiga perubahan yang direkomendasikan oleh Bailey tersebut.

 

Tetapkan Tujuan untuk Sepekan

Salah satu cara melawan Sunday scaries adalah dengan membuat rencana untuk satu pekan ke depan. Alasannya, stres dan kecemasan yang memicu Sunday scaries umumnya disebabkan oleh ambiguitas atau ketidakjelasan mengenai apa yang akan dihadapi setelah akhir pekan.

Untuk membuat rencana yang mudah, Bailey menyarankan para orang-orang untuk membuat daftar tiga tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini bisa mencakup kehidupan pekerjaan dan juga kehidupan pribadi. Membuat tujuan seperti ini akan membantu diri sendiri untuk fokus dalam mengalokasikan waktu, perhatian, dan energi.

 

Buat dan Selesaikan Daftar Tugas

Sunday scaries yang terus berkembang sering kali memicu timbulnya perasaan meragukan atau membenci diri sendiri. Kecenderungan ini dapat membuat seseorang menjadi kurang produktif.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satu cara terbaik adalah melihat kembali pencapaian apa saja yang sudah dilakukan. Daftar pencapaian ini sebaiknya memuat hal-hal yang dapat memunculkan perasaan bangga pada diri sendiri bila berhasil dikerjakan.

"Kita cepat melupakan apa yangs udah kita capai dan justru fokus pada hal yang belum terjadi," lanjut Bailey.

Luangkan waktu sejenak untuk mengucapkan selamat kepada diri sendiri untuk setiap kemajuan yang berhasil dicapai. Cara ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri mulai pekan depan.

 

Ritual Perawatan Diri

Ketenangan sangat berkaitan dengan produktivitas. Kondisi yang tenang memungkinkan seseorang untuk bisa lebih menguasai diri ketika kondisi pekerjaan atau kehidupan pribadi.

Melatih perawatan diri atau self care juga dapat membantu seseorang untuk bertahan di masa sulit atau meringankan kecemasan. Beberapa contoh bentuk perawatan diri adalah berbincang dengan teman, meditasi, membuat jurnal, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang menyenangkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement