Senin 16 May 2022 19:56 WIB

Ada Penyakit Mirip PMK di Tanah Datar, Bupati Minta Waspada

Bupati akan mengambil langkah lebih jika ada temuan PMK.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Indira Rezkisari
Petugas memeriksa kesehatan sapi di salah satu peternakan guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Petugas memeriksa kesehatan sapi di salah satu peternakan guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

REPUBLIKA.CO.ID,  BATUSANGKAR -- Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengatakan sudah mendapat laporan adanya temuan penyakit ternak mirip dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerahnya. Eka meminta masyarakat pemilik hewan ternak supaya lebih waspada supaya ternaknya tidak tertular penyakit tersebut.

"Saya dikabarkan ada penyakit mirip PMK di Tanah Datar. Kita harus waspada," kata Eka, Senin (16/5/2022).

Baca Juga

Eka menyebut pihaknya akan mengisolasi bila ada ternak yang tertular PMK. Selain itu untuk mencegah penularan, ada kemungkinan Pemkab Tanah Datar menutup Pasar Ternak Batusangkar.

"Bisa jadi akan ada penutupan satu minggu dua minggu. Tapi ini masih dalam kajian. Yang jelas kita harus menyelamatkan ternak dan penyakit PMK tidak berkembang di Tanah Datar," ujar Eka.

Sapi ternak yang diduga terjangkit PMK di Tanah Datar itu masih dalam kajian pihak Dinas Pertanian. Plt Kadis Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, mengatakan sapi yang diduga terkena PMK itu baru dibeli dari luar.

"Terakhir kami dapatkan informasi ada ternak di Palangki, Sijunjung tertular. Kalau di Tanah Datar ini, temuannya hanya punya gejala yang mirip," kata Sri.  

Satu ekor yang diduga PMK ini lanjut Sri sudah diisolasi dan diinjeksi dengan vitamin. Distan Tanah Datar sudah meminta pemilik sapi tersebut supaya tidak memindahkan kandang agar sapi lain tidak tertular. Saat ini, hasil sampel sapi tersebut masih diperiksa di laboratorium veteriner.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement