Senin 16 May 2022 23:21 WIB

Vio Pastry, Bisnis Rintisan Orang Indonesia yang Diliput Televisi Amerika

Tidak kurang dari 18 jenis pilihan donat ditemukan di Vio Pastry.

Rep: Kabar Dunia dan Indonesia/ Red: Partner
.
Foto: network /Kabar Dunia dan Indonesia
.

Vio Pastry menyajikan beraneka macam donat dan pastry. (KJRI San Francisco)
Vio Pastry menyajikan beraneka macam donat dan pastry. (KJRI San Francisco)

DIPLOMASI REPUBLIKA, VACAVILLE -- Pandemi tidak menyurutkan semangat anak muda Indonesia di Amerika Serikat (AS) untuk merintis bisnis kuliner. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran satu lagi pebisnis makanan Indonesia, bernama Vio Pastry.

Bisnis makanan UMKM ini menyajikan beraneka macam donat dan pastry, rintisan anak muda Indonesia, yang akrab disapa Vio. Orang tuanya, Henny Hinderman, juga aktif membuka berbagai pop up kitchen masakan tradisional Indonesia di San Francisco dan sekitarnya.

“Saya mulai usaha dari nol. Sebelumnya, tidak punya dasar dan pengalaman seputar baking dan masak memasak. Namun berkat dukungan orang tua yang juga menggeluti bisnis kuliner Indonesia, saya menjadi dekat dengan dunia masak-memasak dan belajar bagaimana menjalankan bisnis,” kata Vio menceritakan pengalaman berbisnisnya, kepada Diplomasi Republika, Senin (16/5/2022).

Tidak kurang dari 18 jenis pilihan donat ditemukan di Vio Pastry dan selalu menjadi incaran masyarakat lokal di wilayah East Bay Area, North California. Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, dan Fungsi Ekonomi II KJRI San Francisco, menghadiri pembukaan Toko Vio Pastry, di Vacaville, California, 22 April 2022.

Inovasi dan keuletan Vio untuk berusaha bahkan menarik perhatian stasiun TV California FOX 40 Sacramento untuk melakukan liputan langsung ke lokasi toko Vio hadcrafted pastry yang berlokasi di 313 Main Street, Vacaville, California. Liputan ini dilakukan Jumat (13/5/2022).

Vio mengaku tidak pernah malu untuk belajar merintis usaha. Meskipun orang tua tergolong mampu menyediakan segala fasilitas, dirinya justru memilih untuk bekerja mandiri.

Vio mulai bekerja sebagai pencuci piring, pengantar makanan, lambat laun belajar membuat roti, mendekor kue, hingga akhirnya jatuh cinta dengan pastry dan dunia masak-memasak serta kuliner. Vio akhirnya dipercaya mengelola beberapa bisnis kuliner, mulai dari food truck dan pop up restoran.

“Di pikiran saya, bekerja untuk orang lain itu seperti masuk ke sebuah sekolah kehidupan. Dari sana, saya belajar, melihat, dan mendengar. Dengan pengalaman tersebut, saya ambil yang baik, dan buang yang buruk. Saya bertumbuh dan berkembang dengan semakin banyak pekerjaan yang saya tekuni.” tambahnya.

Gerai Vio Patry  (KJRI San Francisco)
Gerai Vio Patry (KJRI San Francisco)

Vio merupakan salah satu contoh anak muda Indonesia yang aktif mempromosikan kuliner dan bisnis Indonesia di San Francisco dan kawasan sekitarnya (Bay Area), North California. Ia berharap agar dapat terus mengembangkan bisnisnya, tetap rendah hati, hidup tenang dan terus mencipta kreativitas dan inovasi.

Henny Minderman, ibu dari Vio, menuturkan kebanggannya melihat keseriusan dan keuletan Vio berusaha dan memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat. “Anaknya gigih dan semua dia mau kerjakan sendiri. Bahkan untuk bisnis food truck kami, dari trailer yang sudah tidak terpakai, dia dekor sendiri sehingga dapat mengirit biaya, lebih efisien dan menjadi trailer yang bagus untuk bisnis,” ujar Henny.

Henny Minderman sendiri bersama keluarganya merupakan pelaku usaha kuliner Indonesia di wilayah kerja San Francisco, bernama Dapoer Ngebul. Dimulai dengan usaha rumahan, saat ini Dapoer Ngebul secara berkala membuka pop up restoran, dengan menu andalan nasi bungkus padang otentik, ayam bakar, pempek, siomay, batagor, kue-kue basah, serta makanan khas Indonesia lainnya.

Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi menghadiri pembukaan Toko Vio Pastry pada April lalu. (Dok. KJRI Sank Francisco))
Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi menghadiri pembukaan Toko Vio Pastry pada April lalu. (Dok. KJRI Sank Francisco))

Konjen Prasetyo menyampaikan dukungannya pada bisnis kuliner diaspora Indonesia dengan semangat kolaborasi dan sinergi. “Kita berharap Dapoer Ngebul dan Vio Pastry menjadi salah satu bisnis kuliner Indonesia terpadu, yang akan ikut mempromosikan makanan Indonesia agar semakin luas dikenal di North California. Ini nantinya ikut memperkuat nation branding tentang Indonesia yang terus digalakkan oleh KJRI San Francisco bersama-sama elemen budaya lainnya seperti wayang, tarian tradisional, pakaian ikat dan batik, potensi pariwisata dan sebagainya.” tambah Prasetyo.

Keuletan dan disiplin mereka diharapkan juga dapat semakin mendorong tumbuhnya restoran-restoran baru Indonesia ke depannya di Amerika Serikat. (yen)

Advertisement