Senin 16 May 2022 23:56 WIB

Bandara Juanda Surabaya Jadi Bandara Tersibuk Saat Mudik Lebaran 2022

Dirut AP I menyebut Bandara Juanda Surabaya melayani 78.228 penumpang

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor diri di loket Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Berdasarkan data trafik yang diperoleh, PT Angkasa Pura I mencatat Bandara Juanda Surabaya menempati peringkat pertama dengan jumlah statistik penerbangan tertinggi dari 15 bandara kelolaan selama arus mudik libur Lebaran 2022. Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyampaikan pada periode 25 April hingga 1 Mei, terdapat sebanyak 78.228 penumpang dan 461 pesawat terlayani.
Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor diri di loket Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. Berdasarkan data trafik yang diperoleh, PT Angkasa Pura I mencatat Bandara Juanda Surabaya menempati peringkat pertama dengan jumlah statistik penerbangan tertinggi dari 15 bandara kelolaan selama arus mudik libur Lebaran 2022. Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyampaikan pada periode 25 April hingga 1 Mei, terdapat sebanyak 78.228 penumpang dan 461 pesawat terlayani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data trafik yang diperoleh, PT Angkasa Pura I mencatat Bandara Juanda Surabaya menempati peringkat pertama dengan jumlah statistik penerbangan tertinggi dari 15 bandara kelolaan selama arus mudik libur Lebaran 2022. Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyampaikan pada periode 25 April hingga 1 Mei, terdapat sebanyak 78.228 penumpang dan 461 pesawat terlayani. 

"Hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat untuk bepergian menuju Surabaya menggunakan pesawat cukup tinggi," katanya dalam keterangan pers, Senin (16/5). 

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menempati urutan kedua dengan melayani sebanyak 57.724 penumpang dan 330 pergerakan pesawat. Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menempati urutan ketiga bandara dengan catatan jumlah rute penerbangan arus mudik libur Lebaran terbanyak, dengan melayani 30.006 penumpang dan 243 pesawat.

Selama periode angkutan Lebaran 2022 pada tanggal 25 April hingga 10 Mei 2022, Angkasa Pura I mencatat telah melayani 2.485.107 penumpang dan 21.441 pergerakan pesawat udara. Peningkatan trafik penumpang tercatat sebesar 359 persen dan pesawat 200 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat udara cukup tinggi karena dinilai perjalanan menggunakan pesawat udara lebih singkat, efisien, dan cenderung aman dari penyebaran Covid-19," jelas Faik.

Sedangkan untuk arus balik libur Lebaran 2022 pada tanggal 4-10 Mei 2022, rute penerbangan tertinggi pertama adalah rute dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 107.925 penumpang dan 635 pergerakan pesawat terlayani. Rute penerbangan tertinggi kedua dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Juanda Surabaya yang melayani 67.209 penumpang dan 393 pesawat.

Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menempati urutan ketiga jumlah rute penerbangan arus mudik Lebaran 2022 dengan melayani 40.370 penumpang dan 418 pesawat. Adapun realisasi extra flight terbanyak di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I pada angkutan Lebaran 2022 diduduki oleh Bandara Juanda Surabaya dengan realisasi sebanyak 239 extra flight.

Peringkatnya disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 204 extra flight, dan Bandara Internasional Yogyakarta dengan realisasi sebanyak 139 penerbangan. Ke depannya, ia melihat angka trafik angkutan udara yang semakin meningkat pada angkutan Lebaran 2022 serta persyaratan perjalanan orang melalui jalur udara yang semakin mudah.

"Kami optimis dunia penerbangan akan mulai bangkit seperti sebelumnya dan Angkasa Pura I dapat kembali melayani pengguna jasa bandara dengan lebih optimal," tutup Faik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement