REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Paulo Dybala tampak putus asa saat mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Juventus. Para pendukung juga mencemooh Presiden Juve Andrea Agnelli dan direkturnya karena mendorong Dybala hengkang.
Kontrak La Joya, julukan Dybala, akan berakhir pada 30 Juni 2022. Padahal, Dybala telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak pada Desember 2021 lalu.
Tapi klub menarik penawaran itu dan lebih memilih melepaskan secara gratis. Dybala telah mengungkapkan kalau ia ingin bertahan di Turin selama mungkin.
Di sisi lain, Juventus memiliki beberapa inisiatif untuk merayakan perpisahan Giorgio Chiellini yang sudah 17 tahun membela klub. Tapi justru mengabaikan fakta kalau pertandingan melawan Lazio, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB, juga menjadi laga terakhir Dybala.
Dikutip dari Football-Italia, Selasa (17/5/2022), rekan satu timnya pun melempar pemain internasional Argentina itu ke udara dan melepas semua emosinya keluar.
Hanya saja, setiap kali Presiden Agnelli atau para direktur muncul di layar yang ada di Allianz Juventus Stadium, penonton malah menyoraki karena dianggap jadi biang keladi perginya Dybala.
Dybala dan Chiellini juga harus meninggalkan Juventus dalam keadaan yang kurang bagus. Bianconeri kalah dari Inter Milan di final Coppa Italia. Sehingga Juventus harus mengakhiri musim ini tanpa gelar yang terakhir kali dirasakan pada musim 2010/2011. Sementara Juventus sudah tidak bersaing dalam perebutan gelar juara Serie A Liga Italia dalam dua musim terakhir.