Selasa 17 May 2022 12:58 WIB

Pemkot: Empat Ekor Sapi di Payakumbuh Positif Terjangkit PMK

Pemkot Payakumbuh mengakui ada empat ekor sapi yang positif terjangkit PMK.

Petugas memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih. Pemkot Payakumbuh mengakui ada empat ekor sapi yang positif terjangkit PMK.
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Petugas memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih. Pemkot Payakumbuh mengakui ada empat ekor sapi yang positif terjangkit PMK.

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat menyatakan empat ekor sapi di daerah itu positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) setelah keluarnya hasil pemeriksaan dari Balai Veteriner Bukittinggi.

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan empat ekor sapi yang dinyatakan positif PMK berada di satu lokasi dan di kandang yang sama, yakni di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur.

Baca Juga

"Jadi kita sudah meminta kepada Kadis Pertanian untuk mengisolasi empat sapi yang telah dinyatakan positif PMK ini," katanya saat meninjau langsung ke salah satu kandang sapi di Kecamatan Payakumbuh Utara, Selasa (17/5/2022).

Ia mengatakan bahwa Pemkot Payakumbuh melalui Dinas Pertanian akan terus melakukan pengecekan secara bergulir ke kandang-kandang sapi milik masyarakat.

"Jadi dengan kondisi ini kita mengajak seluruh peternak untuk bisa berhati-hati dan bersama-sama mencegah penularan PMK ini," ujar dia.

Salah satunya, kata dia, masyarakat harus terus menjaga kebersihan kandang dengan melakukan penyemprotan kandang menggunakan disinfektan.

"Khusus untuk 'toke-toke' kita juga minta untuk tidak banyak kontak dengan sapi-sapi karena penyebarannya itu sangat cepat. Semoga tidak ada lagi penambahan kasus positif PMK di Kota Payakumbuh," kata Rida Ananda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra mengatakan setelah melakukan pelacakan dua dari empat sapi yang terjangkit PMK berasal dari Pasar Ternak Palangki di Kabupaten Sijunjung.

"Jadi dua ekor sapi ini dibeli oleh peternak di Pasar Ternak Palangki. Makanya untuk saat ini kita juga sudah menutup pasar ternak kita," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan isolasi untuk empat sapi yang positif PMK tersebut dan akan dilakukan pengecekan serta tindakan setiap harinya.

"Untuk sapi-sapi lainnya yang belum positif PMK kita juga akan Kita akan memberikan vitamin, obat-obatan dan melakukan pembersihan kandang dengan penyemprotan disinfektan," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement