REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan teknologi mengadopsi fitur Non fungible token (NFT) dalam platform mereka. Sekarang giliran Spotify yang juga menerapkan fitur NFT. Selain lagu dan daftar putar (playlist), artis dapat menggunakan halaman profilnya untuk mempromosikan NFT.
Sebelumnya, halaman profil artis bisa digunakan untuk mempromosikan merchandise dan tanggal konser. Seperti yang dilaporkan oleh Music Ally, Spotify mulai menguji fitur tersebut. Sejauh ini, fitur hanya tersedia untuk sekelompok pengguna Amerika Serikat (AS) tertentu di Android dan penggemar Web3 seperti Steve Aoki.
Jika Anda memiliki akses ke uji coba, Anda dapat melihat galeri NFT di halaman artis dan menggulir melewati daftar lagu. Dengan mengetuk NFT memungkinkan Anda melihat versi yang lebih besar selain deskripsi singkat. Sementara itu, opsi “See more” akan mengarahkan Anda ke halaman daftar OpenSea NFT, tempat Anda dapat membeli token.
Menurut Music Ally, Spotify tidak mengumpulkan komisi penjualan yang membantu memfasilitasi selama pengujian. “Spotify sedang menjalankan tes di mana itu akan membantu sekelompok kecil artis mempromosikan penawaran NFT pihak ketiga melalui profil artis. Kami secara rutin melakukan sejumlah tes dalam upaya meningkatkan pengalaman artis dan penggemar. Beberapa dari tes tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran yang penting,” kata Spotify, dikutip Engadget, Selasa (17/5/2022).
Uji coba ini dilakukan saat platform lain, seperti Instagram meluncurkan fitur NFT. Padahal pasar saat ini sedang merosot. Menurut data dari NonFungible, The Wall Street Journal belum lama ini menemukan penjualan NFT harian turun 92 persen dari puncaknya di bulan September. Jumlah dompet aktif juga turun sekitar 88 persen.