REPUBLIKA.CO.ID., LVIV -- Pasukan Rusia menembaki fasilitas militer di distrik Yavoriv di wilayah Lviv, Ukraina barat yang berlokasi tidak jauh dari perbatasan dengan Polandia.
Dalam sebuah posting di saluran Telegramnya, Maxim Kozitsky, kepala pemerintahan daerah Lviv, mengatakan pada Selasa (17/5/2022) bahwa pertahanan udara di kawasan itu diaktifkan selama serangan itu.
Wali kota Lviv, Andriy Sadovyi, juga meminta warga waspada terhadap sirene serangan udara dan guna melindungi diri mereka sendiri.
Setidaknya 3.668 orang telah tewas dan 3.896 terluka di Ukraina sejak Rusia memulai perangnya pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Lebih dari 6,2 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, dengan sekitar 7,7 juta orang mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.