Rabu 18 May 2022 04:15 WIB

Apakah Jin Bisa Mengganggu Muslim yang Rajin Berdzikir?

Berdzikir akan melindungi seseorang dari gangguan jin.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam berdzikir. Apakah Jin Bisa Mengganggu Muslim yang Rajin Berdzikir?
Foto: ANTARA/Rahmad
Umat Islam berdzikir. Apakah Jin Bisa Mengganggu Muslim yang Rajin Berdzikir?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu cara menjauhi gangguan jin adalah dengan sholat tepat waktu dan berdzikir pagi sore. Namun, apakah seorang Muslim akan bebas dari gangguan jin?

Melansir laman About Islam, menaati kewajiban dan selalu membaca dzikir di pagi dan sore hari, dan sebelum tidur akan melindungi seseorang dari gangguan jin. 

Baca Juga

Tetapi seseorang bisa saja mengalami masa lalai di mana jin bisa masuk ke dalam tubuhnya atau mungkin telah terjadi kesurupan sebelum dia mulai melaksanakan dzikir secara teratur.

Karena itu dia perlu diobati dengan ruqyah, perlu diulang, dan itu tidak akan hilang dengan dzikir saja. Berdzikir hanya akan melemahkan dampak dari kesurupan dan mungkin menghilangkannya sama sekali.

Syekh Shalih al-Fawzan ditanya, "Kami menemukan bahwa beberapa orang terpengaruh oleh kerasukan meskipun mereka melindungi diri dengan dzikir di pagi dan sore hari. Apa pedoman tentang itu?"

“Jika Allah menghendaki sesuatu menimpanya, orang tersebut akan lalai membaca dzikir pada hari itu, apakah dia akan melupakannya atau dia akan terganggu darinya,” katanya. 

Kesurupan dapat diperlakukan dengan cara dzikir seperti yang ditentukan dalam ajaran Islam. Dzikir dilakukan oleh seseorang yang memperbanyak sunnah, secara teratur membaca dzikir untuk pagi dan sore hari, ketika akan tidur, ketika memasuki kamar mandi, ketika menanggalkan pakaian, dan ketika makan dan minum.

Dzikir dilakukan dengan merenungkan makna ketika melafalkan dzikir tersebut dengan fokus dan kehadiran pikiran. Tips lain adalah dengan rendah hati memohon kepada Allah dan meminta-Nya untuk menyembuhkan apa yang diderita.

Syekh Abdullah al-Jibrin rahimahullah mengatakan sebagian jin dapat menampakkan diri kepada seorang laki-laki dalam wujud seorang perempuan, kemudian manusia itu bersetubuh dengannya, atau ada pula jin yang menjelma dalam wujud laki-laki dan menyetubuhi seorang perempuan manusia, sebagaimana seorang laki-laki melakukan persetubuhan dengan seorang wanita.

Obat untuk itu adalah dengan melindungi diri dari mereka, baik laki-laki maupun perempuan, melalui doa dan dzikir yang diriwayatkan dalam teks-teks agama, dan membaca ayat-ayat yang berbicara tentang mencari perlindungan dan menjaga dari mereka, dengan izin Allah. ( Fatwa Ulama al-Balad al-Haram , hal. 1546)

https://aboutislam.net/counseling/ask-the-scholar/dhikr-supplication/can-a-person-who-says-adhkar-be-possessed-by-jinn/

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لِلْفُقَرَاۤءِ الَّذِيْنَ اُحْصِرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ ضَرْبًا فِى الْاَرْضِۖ يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ اَغْنِيَاۤءَ مِنَ التَّعَفُّفِۚ تَعْرِفُهُمْ بِسِيْمٰهُمْۚ لَا يَسْـَٔلُوْنَ النَّاسَ اِلْحَافًا ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ࣖ
(Apa yang kamu infakkan) adalah untuk orang-orang fakir yang terhalang (usahanya karena jihad) di jalan Allah, sehingga dia yang tidak dapat berusaha di bumi; (orang lain) yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta). Engkau (Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta secara paksa kepada orang lain. Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah ayat 273)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement