Selasa 17 May 2022 19:49 WIB

Wapres Ingatkan Peran MUI Sebagai Penjaga Umat

Inti dari visi MUI adalah perkhidmatan, perkhidmatan kepada umat dan bangsa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wapres Maruf Amin
Foto: Dok Republika
Wapres Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak jajaran pengurus dan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali meluruskan arah dan langkah serta gerakan. Wapres yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu mengingatkan, inti dari visi MUI adalah perkhidmatan, perkhidmatan kepada umat dan bangsa.

"Umat ini ada dimana-mana, 87 persen dari bangsa itu ya umat itu, kalau umat itu baik, maka bangsa itu baik, karena itu jadi tanggung jawab MUI bagaimana membangun bangsa ini, bangun umat ini agar sebagian besar bangsa ini jadi bangsa yang kuat," kata Wapres saat menghadiri Silaturahim bersama MUI, BPKH dan Bank Muamalat di Muamalat Tower, Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga

Wapres mengingatkan ke para pengurus MUI tentang prinsip-prinsip yang selama ini menjadi acuan lembaga yang menjadi wadah para ulama tersebut. Pertama kata Wapres, MUI sebagai himayatul ummah atau penjaga umat.

Menurut Wapres, para ulama dan para pemimpin mempunyai tanggung jawab tidak hanya menjaga diri dan keluarga tetapi juga menjaga umat dari akidah menyimpang, pemikiran atau pemahaman yang melenceng maupun yang berlebihan atau ekstrem.

"Makanya perlu pemahaman wasathy yang moderat. Ini tanggung jawab MUI," kata Kiai Ma'ruf.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement