REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PAL Indonesia membuka peluang kerja sama dengan perusahaan kapal asal Eropa setelah menerima kunjungan tim Fincantieri di Gedung Pusat Informasi Perusahaan (PIP) PT PAL Indonesia, Surabaya. SEVP Transformasi Manajemen PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro di Surabaya, Selasa (17/5/2022), menjelaskan bahwaFincantieri adalah perusahaan kapal terbesar di Eropa sehingga tidak menutup kemungkinan akan adanya potensi kerja sama ke depannya.

Pak Bin, panggilan akrab Satriyo Bintoro, mengatakan bahwa tim Fincantieri dalam kunjungan itu melakukan beberapa agenda, seperti meninjau aspek design engineering, supply chain, dan quality assurance milik PT PAL Indonesia. Kerja sama strategis di bidang pertahanan maritim, kata dia, merupakan wujud diplomasi politik yang kuat, serta untuk menjadikan perusahaan yang mendunia.

Ia menegaskan bahwa PT PAL sebagai perusahaan kapal yang mendapat kepercayaan Pemerintah telah menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional. "Ini harus terus mendapat dukungan dalam mewujudkan kemandirian alutsista nasional," kata Pak Bin dalam siaran persnya.

Sementara itu, selama proses tinjauan lapangan, pimpinan Tim Fincantieri Fransesco mengapresiasi fasilitas produksi serta sistem alur produksi PAL yang mampu menghasilkan produk-produk alutsista kelas dunia."Kami sangat mengapresiasi sambutan dalam kunjungan ini, dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami sehingga bisa berlanjut kerja sama ke depannya," katanya.

Sebelumnya, PT PAL Indonesia telah melakukan berbagai pengalaman kerja sama strategis di tingkat global dalam pembangunan alutsista matra laut, seperti dengan Damen Shipyard-Belanda dalam pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI Raden Eddy Martadinata-331. Selain itu, pembangunan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 serta dengan Babcock International-Inggris, khususnya dalam bidang desain kapal serta yang terbaru, yakni Naval Group.

Ikuti Whatsapp Channel Republika