PT JakLingko Indonesia menggandeng WIR Group untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang terintegrasi dengan platform metaverse.

"Kami melihat kerja sama dengan WIR Group ini sebagai salah satu inovasi dan integrasi yang berkelanjutan," kata Muhamad Kamaluddin, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).

Baca Juga: Berkolaborasi dengan WIR Group, Kadin Kini Hadir di Metaverse

Menurut Kamal, kolaborasi ini nantinya akan memberikan kemudahan bagi para pengguna JakLingko dengan menghadirkan pengalaman yang melibatkan interaksi yang menyeluruh. "Bisa digunakan untuk menggunakan layanan umum maupun transaksi di luar angkutan umum, seperti retail yang ada di sekitar angkutan umum," jelas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama dan Co-Founder WIR Group Daniel Surya mengatakan menghubungkan dunia online dan offline merupakan suatu peluang yang besar di era ini, khususnya bila mempertimbangkan aktivitas generasi muda. 

"Kami berharap kerja sama dengan JakLingko akan menambah ragam sektor yang hadir dan memperkuat ekosistem metaverse yang tengah dibangun dan bisa disejajarkan dengan platform metaverse yang telah diterapkan di negara-negara lain," tutur Daniel.

Dirut JakLingko mengklaim inovasi bersama WIR Group ini merupakan yang pertama kalinya di Asia Tenggara. Dia bilang, "Ini terobosan pertama di Asia Tenggara, untuk pertama kali platform mobility service bekerja sama dengan platfom web 3.0 dan metaverse."

Untuk layanan integrasi dengan WIR Group itu sendiri, Kamal mengungkapkan akan memprioritaskan stasiun yang telah terintegrasi multimoda, seperti CSW, Sudirman, dan Tebet, agar dapat memberikan manfaat yang optimal.

"Kami ingin menjadi pendorong ekonomi di Jakarta dan Jabodetabek. Jadi, tidak hanya membantu dari sisi transportasi, tetapi juga membantu menggerakkan ekonomi secara menyeluruh," ungkap Kamal.

Hingga sejauh ini, aplikasi digital JakLingko masih dimanfaatkan sebagai salah satu opsi bagi para pengguna JakLingko. Akan tetapi, Kamal optimistis layanan digital JakLingko akan berkembang menjadi satu-satunya aplikasi yang bisa digunakan untuk integrasi.

Baca Juga: Pengamat: Meski Fluktuatif, BTC Lebih Unggul dari Saham Jangka Panjang

"Bisa dibilang, mungkin 1,5 juta pengguna transportasi di DKI semuanya akan menggunakan JakLingko. Sejauh ini masih opsi, tapi kami optimistis sekali dalam waktu dekat bisa diluncurkan," terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika