REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mencatat pengguna jalan arteri atau non tol saat angkutan mudik Lebaran 2022 sepi. Pemudik pada tahun ini lebih banyak yang menggunakan jalan tol padahal kondisi jalan arteri memadai.

"Masyarakat banyak tertarik ke tol. Pantauan saat Lebaran cukup sepi. Asumsinya tol banyak yang digunakan oleh masyarakat atau pemudik," kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam konferensi video, Selasa (17/5/2022).

Budi menjelaskan pada masa angkutan Lebaran 2022, pengguna jalan non tol turun 12 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019. Kemenhub mencatat pengguna jalan non tol pada mudik 2022 hanya 2,1 juta kendaraan. Sementara pada 2019 mencapai 2,4 juta kendaraan.

Dia menuturkan, puncak arus mudik yang melintasi jalan arteri terjadi pada 30 April 2022 mencapai 244.880 kendaraan. "Angka ini naik lima persen dari puncak arus mudik 2019 sebanyak 232.551 kendaraan," tutur Budi.

Saat puncak arus mudik 2022, yang melintasi jalan arteri Cisaem mencapai 71.146 kendaraan pada H-3 Lebaran. Lalu yang melewati Rancaekek mencapai 128.991 kendaraan pada H-2 kendaraan dan Merak mencapai 62.038 kendaraam pada H-6 Lebaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika