Rabu 18 May 2022 12:47 WIB

Band Qadir Langsung Rilis Album di Awal Karier, Dul Jaelani: Musisi Dinilai dari Album

Album fisik band rock Qadir juga menjadi bentuk 'kritik' atas era musik saat ini.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Band rock Qodir yang dipunggawai Dul Jaelani, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro, dan Axel CB merilis album perdana bertajuk Seribu Bulan di Hard Rock Cafe, Senin (16/5).
Foto: Republika/Gumanti
Band rock Qodir yang dipunggawai Dul Jaelani, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro, dan Axel CB merilis album perdana bertajuk Seribu Bulan di Hard Rock Cafe, Senin (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band rock Qodir besutan Dul Jaelani resmi merilis album fisik perdananya bertajuk Seribu Bulan beberapa waktu lalu. Langkah Qodir untuk merilis album di awal karier bermusiknya, ternyata merupakan kritik mereka terhadap ekosistem bermusik di era sekarang.

Seperti diketahui, saat ini kebanyakan musisi lebih suka merilis single daripada album. Selain karena effort membuat album lebih besar, single juga lebih mudah di dengar dan menarik perhatian konsumen musik. Namun menurut Dul selaku vokalis sekaligus bassist Qodir, hal ini seolah menghilangkan kesakralan dan kedisiplinan dalam bermusik.

Baca Juga

"Dengan industri zaman sekarang, youtuber bisa disebut musisi, tiktokers jadi musisi, hanya dengan merilis satu dua lagu. Kemudahan ini membuat proses bermusik jadi instan, nggak ada kedisiplinan di dalamnya. Dan musisi itu dinilai dari album, makanya kita gengsi lah kalau rilis single," kata Dul dalam konferensi pers perilisan album Seribu Bulan di bilangan Jakarta, beberapa waktu lalu.

Band yang lahir kala pandemi ini dipunggawai oleh empat anak muda yang jatuh cinta dengan musik rock yakni Dul Jaelani (vokalis, bassist), Muhammad Xaviar (gitaris 1), Deriel Sudiro (gitaris 2), dan Axel CB (drummer). Dengan dirilisnya album Seribu Bulan, mereka berharap lagu-lagunya bisa membangkitkan musik rock yang sedang mati suri.

"Semoga kami juga bisa terus produktif dan konsisten berkarya," kata para punggawa dalam kesempatan yang sama.

Qodir juga bernaung di label dan manajemen Dul Jaelani. Dul mengatakan hal ini dilakukan agar karya yang digarap tidak mudah didikte oleh label atau tren.

"Kita pengen band ini jadi tempat kita untuk eksplor, bikin lagu suka-suka kita tapi tetep enak. Dan kalau di label lain potongannya lebih banyak," seloroh Dul.

Dul sendiri pernah membentuk band rock yang bernama Backdoor pada tahun 2013, namun vakum pada tahun 2016. Kini, Dul menghidupkan kembali band rocknya dengan nama Qodir dengan ruh yang kurang lebih sama dengan Backdoor. Dengan spirit yang baru dan visi yang lebih luas, Qodir diharapkan bisa lebih mengena di hati para pecinta musik tanah air.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement