Rabu 18 May 2022 22:33 WIB

Ini Sebab Anton Tak Diganggu Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari

Ini Sebab Anton Tak Diganggu Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Calvin Jeremy sebagai Anton dalam film KKN di Desa Penari
Calvin Jeremy sebagai Anton dalam film KKN di Desa Penari

VIVA – Rupanya ada salah satu karakter dalam film KKN di Desa Penari yang tidak diganggu oleh sosok Badarawuhi. Ia adalah Anton yang diperankan oleh Calvin Jeremy

Hal ini pun dipertanyakan oleh para warganet di media sosial. Akun @kuyentertainment di Instagram melempar pertanyaaan yang sama. Warganet di kolom komentar pun memberikan pendapat kenapa Anton tidak diganggu oleh ‘penguasa’ di Desa Penari.

Salah satu warganet ada yang menjawab dengan candaan singkatan dari nama Anton menjadi alasan ia tidak diusik oleh Badarawuhi. Akun KUY! Entertainment sendiri menuliskan caption kalau Anton adalah singkatan dari ‘anti syaiton’.

“Anton juga anak syaiton, buat apa diganggu,” tulis warganet.

“Karena Anton sudah vaksin dua kali,” sahut salah satu warganet.

“Badarawuhi gak suka sama yang brewokan,” tutur warganet lainnya. Sebagai informasi, sosok Anton dalam film tersebut memang memiliki brewok.

“Karena Anton udah daftar BPJS,” ujar warganet.

Di sisi lain, ada pula warganet yang menjawab dengan serius mengapa Anton tidak diganggu oleh Badarawuhi. Mereka menyimpulkan kalau Anton mengikuti aturan dan menghargai tempat tersebut sehingga tidak diganggu oleh Badarawuhi.

Dari semua jawaban tersebut, sang sutradara, Awi Suryadi membeberkan alasan sebenarnya mengapa Anton ‘terbebas’ dari gangguan Badarawuhi.

Ia mengatakan bahwa Badarawuhi hanya mengincar Widya namun yang lain terkena dampaknya akibat sedang satu proker dengan Widya.

Film KKN di Desa Penari adalah film yang diangkat dari sebuah utas horor di Twitter yang ditulis oleh akun anonim @SimpleM81378523. Film ini mengisahkan enam mahasiswa yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa lalu diteror oleh sosok penunggu di desa tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement