REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis peringkat dua dunia Daniil Medvedev tak terlalu yakin dengan peluangnya dalam menjuarai Grand Slam French Open mendatang. Ini setelah petenis Rusia ini ditaklukkan Richard Gasquet dalam Geneva Open, Selasa (17/5/2022) kemarin dalam pertandingan pertamanya sejak menjalani operasi hernia.
Juara Grand Slam US Open yang terakhir bermain dalam Miami Open akhir Maret 2022 itu menyerah 2-6, 6-7 dari Gasquet pada turnamen lapangan tanah liat ATP 250 di Jenewa, Swiss, itu.
"Saya tidak memainkan permainan terbaik saya di lapangan tanah liat," kata Medvedev kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Rabu (18/5/2022). "Saya tahu mampu membuat hasil yang baik seperti saya lakukan sebelumnya. Tetapi untuk ini saya perlu berada di zona itu."
Medvedev mengaku tidak sepercaya diri di lapangan lain jika tampil di tanah liat, itu sebabnya ia kalah 5-7 dalam tie-break. "Sungguh mengecewakan tetapi saya pernah mengalami kekalahan lebih berat dalam karier saya."
Petenis berusia 26 tahun itu mengatakan tubuhnya kesulitan menangani tanah liat. Ia mengaku perlu meningkatkan permainannya jika ingin menjadi ancaman untuk pemain-pemain seperti Rafa Nadal dan Novak Djokovic dalam turnamen utama itu yang akan berlangsung Ahad pekan ini.
"Lapangan tanah liat bagi tubuh saya adalah lapangan yang paling berbahaya. Lapangan tanah liat setiap tahun membuat saya menghadapi masalah sehingga saya tak bisa tampil 100 persen," kata Medvedev yang mencapai perempat final di Roland Garros tahun lalu. "Saya bukan favorit, tapi saya ingin bermain bagus. Jika saya bisa menemukan level saya lagi, saya bisa membahayakan."