REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II melakukan kunjungan mendadak ke sebuah stasiun kereta api di pusat kota London pada Selasa (17/5/2022). Kunjungan tersebut untuk melihat jalur kereta bawah tanah yang baru selesai dengan namanya yang tersemat sebagai tanda penghormatan.
Ratu berusia 96 tahun ini diketahui telah mengurangi sebagian besar keterlibatan dalam acara publik. Namun, dia muncul di Stasiun Paddington dengan berseri-seri ketika meluncurkan sebuah plakat yang menyatakan secara resmi membuka Elizabeth Line. Jalur kereta timur-barat ini baru akan dibuka untuk umum pada 24 Mei.
Istana Buckingham mengatakan acara itu perkembangan yang membahagiakan. Penyelenggara acara pun diberitahu tentang kemungkinan Ratu dapat hadir untuk meresmikan jalur baru itu.
Sosok yang mengenakan pakaian kuning cerah dengan topi yang serasi, berjalan perlahan saat berkeliling stasiun dengan tongkat di tangan. Dia terlihat tersenyum ketika bertemu dengan pekerja kereta api.
Ratu juga diberi kartu Oyster dan diperlihatkan cara menggunakannya di mesin tiket. Dia bergabung dengan putra bungsunya, Pangeran Edward, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk kunjungan resmi.
"Kami semua sangat tersentuh, terharu, dan berterima kasih kepada Yang Mulia karena datang untuk membuka Elizabeth Line hari ini. Sangat luar biasa melihatnya," kata Johnson.
Penampilan terbaru itu adalah yang pertama bagi Ratu di luar daerah Windsor sejak menghadiri upacara peringatan untuk mendiang suaminya Pangeran Philip di Westminster Abbey pusat London tujuh minggu lalu. Dia membuat penampilan publik pertamanya dalam beberapa minggu ketika menghadiri Royal Windsor Horse Show, menyaksikan kuda kesayangannya tampil.
Pekan lalu, Ratu tampak santai sebagai tamu kehormatan di acara berkuda di dekat Windsor yang dihadiri oleh selebriti, termasuk Tom Cruise dan Helen Mirren. Penampilan publiknya diawasi dengan ketat saat Inggris bersiap untuk merayakan 70 tahun di atas takhta dengan empat hari perayaan Platinum Jubilee pada 2-5 Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika