REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Tim bulu tangkis putri Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di babak final beregu putri SEA Games 2021. Tidak tanggung-tanggung, tim beregu putri Indonesia menyerah, 0-3, dari tim beregu putri Thailand dalam duel yang digelar di Bacqiang Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Rabu (18/5/2022) petang WIB.
Indonesia akhirnya harus puas menuntaskan nomor beregu putri bulu tangkis SEA Games 2021 sebagai runner-up atau meraih medali perak. Dengan kegagalan ini, Indonesia kembali gagal membawa pulang medali emas dari nomor beregu putri.
Raihan medali emas pada SEA Games 2007 di Thailand menjadi kali terakhir tim beregu putri Indonesia bisa membawa pulang medali emas. Sementara buat Thailand, kesuksesan ini memperpanjang rekor raihan medali emas di nomor beregu putri bulu tangkis SEA Games.
Sejak 2011, tim beregu putri Thailand diketahui tidak pernah absen dalam mengondol medali emas di nomor beregu putri bulu tangkis ajang multievent dua tahunan tersebut. Kegagalan Indonesia meraih medali emas dipastikan lewat kekalahan Stephani Widjaja dari Supanida Katethong.
Tampil di nomor tunggal putri ketiga, Stephani menyerah dua gim langsung, 14-21, 8-12. Di gim pertama, Stephani sebenarnya mampu memberikan perlawanan kepada Supanida. Bahkan, Stephani sempat unggul, 6-5, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Supanida di gim pertama, 14-21.
Di gim kedua, Stephani benar-benar tidak bisa keluar dari tekanan Supanida. Stephanie akhirnya menutup gim kedua dengan kekalahan dengan margin yang cukup besar, 8-21.
Sebelumnya, wakil pertama Merah Putih di partai final nomor beregu putri, Putri Kusuma Wardhani, tidak mampu melewati adangan Pornpawee Chochuwong dan menyerah, 16-21, 20-22.
Sayangnya, pada partai kedua, Indonesia gagal bangkit dan menyamakan kedudukan. Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga menelan kekalahan. Apri/Siti dibekap pasangan ganda putri Thailand, Jongkolphan K/Rawinda Prajongjai, 16-21, 12-21.