Rabu 18 May 2022 17:15 WIB

PDIP Nilai Aneh Sponsor Formula E Diumumkan Sepekan Sebelum Balapan

PDIP mempertanyakan sponsor mana yang tidak ingin namanya disebut.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Pekerja menyelesaikan pembangunan infrastruktur Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika
Pekerja menyelesaikan pembangunan infrastruktur Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. Ajang balap tersebut diharapkan dapat mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi dampak pencemaran udara. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, mempertanyakan sponsor Formula E yang hingga kini belum diumumkan. Padahal, dengan adanya pengumuman sponsor itu, kata dia, bisa mengubah audit dari BPK terkait kejelasan pembagian pendanaan.

“Aneh. Sponsor mana yang tidak mau diumumkan,” kata Gembong ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga

Dia mengatakan, pertanyaan sponsor itu merupakan tindak lanjut pihaknya untuk mengetahui tidak ada dana APBD yang digunakan. Terlebih, saat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menurut Gembong, meyakinkan jika urusan sponsor Formula E adalah urusan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Sponsor mana yang tidak mau diumumkan? Namanya sponsor kok tidak mau diumumkan. Apa mungkin perorangan?” lanjut Gembong.

Ditanya soal interpelasi Formula E, Gembong menjawab, akan terus dilanjutkan. Namun demikian, katanya, interpelasi tidak akan berkaitan langsung dengan pelaksanaan Formula E yang kurang dari dua pekan lagi dilaksanakan.

Menurutnya, saat ini interpelasi masih menunggu pimpinan DPRD DKI agar kembali melakukan rapat Badan Musyawarah. “Masih menunggu pimpinan DPRD,” jelasnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihak panitia gelaran balap mobil listrik Formula E telah menyiapkan berbagai persiapan dan penjualan tiket hingga saat ini. Namun dia menegaskan tak mau ikut campur terkait urusan internal dan teknis pelaksanaannya, terutama terkait sponsor penyelenggaraan.

“Kalau sponsor tanyakan ke Jakpro sebagai penyelenggara. Kami Pemprov DKI tidak mencampuri secara teknis apalagi detail begitu,” kata Riza.

Dia menambahkan, pihaknya akan menyerahkan semua urusan gelaran tersebut pada panitia yang telah ditunjuk. Terpenting bagi Pemprov DKI, katanya, semua kegiatan dan proses bisa melalui peraturan dan undang-undang yang berlaku, baik dan benar.

“Jadi teknisnya silakan dilaksanakan oleh penyelenggara,” jelas dia.

Ketua DPD Gerindra DKI itu menuturkan, meski tak ikut campur mengenai urusan teknis, pihaknya akan tetap memantau berbagai persiapan yang dilakukan oleh panitia. Dia berharap, kegiatan tersebut bisa berlangsung dengan lancar dan baik.

“Harapan kita juga tentu kegiatan ini bisa sukses,” ucapnya.

Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, menampik sebutan sponsor “gaib” di ajang Formula E Jakarta di Ancol, 4 Juni 2022 nanti. Menurut dia, kebijakan untuk mengumumkan sponsor Formula E tidak hanya berdasarkan pada kebijakan dirinya sebagai organizing committee (OC) Formula E.

Alih-alih demikian, kata dia, pengumuman sponsor harus dikoordinasikan juga dengan kebijakan dari Formula E Operation (FEO). “Sudah ada timing pengumuman yang kami sepakati, jadi harus patuh,” tutur Sahroni kepada awak media, Rabu.

Menurutnya, hal itu karena ada pertimbangan sponsor global yang ikut serta. Dia menyebut, semua sponsor akan dirilis paling lama pada pekan depan.

Ditanya berapa banyak sponsor yang telah siap, Sahroni, hanya menyebut ada banyak, tanpa mengatakan jumlahnya. “Tunggu saja ya,” jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement