REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengingatkan masyarakat yang tinggal dilokasi rawan bencana alam agar waspada hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir. "Kita minta warga waspada jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir, " kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Rabu (18/5/2022).
Peringatan kewaspadaan itu, karena wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah rawan bencana alam. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi Rabu, dengan intensitas cukup tinggi. Peluang cuaca buruk terjadi pukul 14.00 WIB sampai pukul 20.30 WIB, bahkan siang ini hujan lebat disertai sambaran petir.
Dengan demikian, BPBD Lebak minta warga yang tinggal dilokasi rawan bencana alam agar waspada menghadapi cuaca buruk tersebut. Sebab, kondisi alam Kabupaten Lebak terdapat aliran sungai, perbukitan dan pegunungan.
Biasanya, kata dia, potensi bencana banjir, longsor dan angin puting beliung. BPBD Lebak kini memfokuskan untuk penyelamatan dan pertolongan jika terjadi bencana alam, sehingga telah dipastikan peralatan evakuasi dalam kondisi baik.
Disamping itu, ketersediaan logistik untuk membantu warga korban bencana alam agar mereka terpenuhi kebutuhan pangan dan obat-obatan. Petugas dan relawan tangguh siap siaga untuk menghadapi bencana banjir dan longsor agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami siaga penuh selama 24 jam untuk menghadapi bencana alam itu," kata dia.
Sementara itu, Lurah Cijoro Pasir Rangkasbitung Kabupaten Lebak Dadi, mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciujung agar waspada curah hujan meningkat karena khawatir menimbulkan banjir.
"Kami minta warga yang tinggal di aliran sungai dapat meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk itu," katanya.