REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Eintracht Frankfurt Oliver Glasner yakin para pemainnya harus menunjukkan performa terbaik untuk mengalahkan Rangers di final Liga Europa, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB. Pelatih berusia 47 tahun itu menyatakan bahwa gaya bermain klub Skotlandia adalah campuran antara West Ham United dan Barcelona.
Glasner menilai ada gaya permainan Belanda yang dibawa oleh pelatih Rangers Giovanni van Bronckhorst ketika membangun tim yang dipadukan dengan mentalitas Inggris. Sebab itu, ia meminta pemainnya untuk menunjukkan performa terbaik melawan Rangers.
"Rangers adalah tim yang akan menekan terus-menerus dan kuat melibatkan Anda dalam pertempuran satu lawan satu dan bersedia untuk berlari di belakang," kata Glasner dikutip dari ibroxnews.com, Rabu (18/5/2022).
Selain itu, pemain Rangers James Tavernier adalah pencetak gol terbanyak di Liga Europa. Padahal ia merupakan seorang fullback. Menurut Glasner, ini menunjukkan seberapa tinggi fullback Rangers bermain dan berkontribusi di lini depan.
Final akan menjadi pertandingan yang memikat karena kedua tim akan bersaing untuk menciptakan sejarah di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan. Bagi Rangers, permainan ini akan menghadirkan kesempatan untuk mengangkat gelar Eropa besar pertama.
Di sisi lain, bagi Eintracht Frankfurt, pertandingan tersebut akan menjadi peluang untuk merebut kembali gelar besar Eropa setelah lebih dari empat dekade. Terakhir kali Eagles memenangkan gelar Eropa adalah Piala UEFA pada 1979/1980.
Frankfurt, yang meraih hasil mengejutkan melawan klub raksasa La Liga Spanyol, Barcelona, di pertandingan delapan besar, memastikan tempat di final setelah mengalahkan klub Inggris West Ham United di semifinal.