REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan dilaporkan siap melepaskan Alexis Sanchez pada jendela transfer musim panas kali ini. Bahkan, manajemen I Nerazzurri mulai mempertimbangkan mengakhiri kerja sama dengan penyerang berusia 33 tahun tersebut, meski kontrak Sanchez masih tersisa satu tahun lagi.
Kontrak Sanchez bersama I Nerazzurri akan habis pada 2023 mendatang. Namun, demi bisa sedikit meringankan beban di pos gaji pemain dalam neraca keuangan klub, manajemen La Beneamata siap menawarkan penyelesaian kontrak kepada penyerang asal Cile tersebut.
''Inter akan berusaha mengakhiri kerja sama dengan Sanchez pada Juni 2022 mendatang. Direkrut secara permanen dari Manchester United pada awal musim lalu, Sanchez dinilai sudah tidak lagi menjadi bagian penting dalam skuad besutan Simone Inzaghi,'' tulis laporan La Gazzetta dello Sports, Rabu (18/5/2022).
Setelah melakoni masa peminjaman selama satu musim bersama La Beneamata pada 2019/2020, eks penyerang Arsenal itu hijrah secara permanen pada Agutus 2020. Saat itu, Sanchez diikat dengan durasi kontrak selama tiga tahun oleh manajemen I Nerazzurri.
Pada musim ini, seiring dengan kehadiran pelatih Simone Inzaghi, Sanchez mulai kehilangan tempat di tim inti La Beneamata. Dari 27 penampilan di pentas Serie A Italia, eks penyerang Barcelona itu hanya tujuh kali tampil sebagai starter.
Masalah kebugaran kabarnya membuat Inzaghi kerap menepikan Sanchez. Situasi ini akhirnya coba direspons manajemen I Nerazzurri dengan cara melepas Sanchez.
Apabila nantinya tidak ada klub yang tertarik menebus Sanchez, Inter Milan akan berusaha menawarkan pemutusan kontrak kepada mantan penyerang Udinese tersebut pada Juni 2022 mendatang.
Kepergian Sanchez pun dianggap bisa membantu I Nerazzurri dalam mengurangi beban gaji pemain. Tidak hanya itu, dengan melepas Sanchez, Inter Milan juga dinilai memiliki peluang lebih besar untuk mempertahankan Lautaro Martinez, yang sempat menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa, termasuk Barcelona.