Rabu 18 May 2022 20:23 WIB

Pelatih Timnas U-23 Thailand tak Anggap Remeh Indonesia

Polking bertekad membawa Thailand ke final dengan mengalahkan Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas U-23 Thailand, Alexandre Polking.
Foto: AP/Suhaimi Abdullah
Pelatih timnas U-23 Thailand, Alexandre Polking.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-23 Thailand, Alexandre Mano Polking, menolak untuk melihat rekor pertemuan dengan Indonesia menjelang laga kedua tim di semifinal SEA Games 2021 Vietnam. Ia mengetahui Thailand lebih unggul dalam rekor pertemuan kedua tim.

Tapi menurut Polking itu tidak relevan dengan situasi saat ini. Skuad Gajah Perang akan menghadapi Garuda Muda di Stadion Thien Truong, Nam Dinh pada Kamis (19/5/2022).

Baca Juga

Polking bertekad membawa Thailand ke final dengan mengalahkan Indonesia. Tapi ia mengakui kekuatan tim asuhan Shin Tae-yong saat ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, skuad Garuda Muda yang akan dihadapinya mayoritas adalah pemain yang tampil di final Piala AFF 2020.

"Itu (rekor pertemuan) hanya angka. Kami harus lihat lebih rinci kapan dan bagaimana situasi tim saat itu. Saya yakin situasinya sangat jauh berbeda saat ini karena menurut saya ini adalah generasi terbaik dari timnas Indonesia," kata Polking, Rabu (18/5/2022). "Saya yakin ini akan jauh lebih sulit dari sebelumnya."

Menurut Polking, kekuatan utama pemain Indonesia adalah dalam hal kerja sama. Pasalnya, kata Polking, skuad Garuda Muda sudah menghabiskan banyak waktu bersama untuk latihan sebelum turnamen ini. Ia menilai Egy Maulana Vikri dkk juga merupakan tim yang sangat ofensif.

"Mereka bermain baik sebagai sebuah tim, saya tidak berpikir untuk menjaga salah satu pemain tertentu. Mereka juga punya kondisi fisik yang bagus," jelas Polking.

Kendati demikian, Polking optimistis pemainnya bisa memperoleh hasil maksimal melawan Indonesia. Ia yakin dengan kekuatan dan persiapan yang telah dijalani tim asuhannya sejauh ini. Hal itu terlihat dengan hasil maksimal Gajah Perang yang lolos sebagai juara Grup B.

"Kami memainkan pertandingan yang bagus di fase grup dan kami bermain dengan pemain-pemain kuat. Kami harap itu bisa mengulanginya dengan cara yang baik di empat besar, dan segalanya mungkin dalam pertandingan nanti," tegas Polking.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement