Rabu 18 May 2022 20:40 WIB

Serangan Jantung Diam-Diam, Waspadai Gejalanya

Penting untuk mencatat semua tanda awal serangan jantung.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Serangan jantung diam-diam. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com.
Serangan jantung diam-diam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seseorang bisa mengalami serangan jantung secara tiba-tiba atau bisa disebut silent heart killer karena tidak menunjukan gejala secara spesifik. Dikenal juga sebagai infark miokard diam (SMI), kondisi ini menyumbang hampir 50 persen hingga 80 persen dari semua serangan jantung.

Serangan jantung disebut diam ketika terjadi dengan gejala, tanda ringan, atau tanpa gejala yang dapat dengan mudah diabaikan maupun disalahartikan sebagai penyakit lain. Ini terjadi ketika jantung tidak menerima oksigen yang cukup. 

Baca Juga

Mengingat pembentukan plak di arteri atau kerusakan lain yang disebabkan karena tekanan darah tinggi, aliran darah dapat terputus sebagian atau seluruhnya, yang menyebabkan serangan jantung.

Karena serangan jantung diam-diam bisa tidak diketahui, mungkin ada lebih banyak kerusakan dibandingkan yang dapat dibayangkan. Itulah sebabnya penting untuk mencatat semua tanda awal serangan jantung untuk menerima perawatan yang diperlukan. Penting untuk mewaspadai beberapa gejala sebagai berikut, seperti dilansir di Times of India, Rabu (18/5/2022):

1. Nyeri dada dan ketidaknyamanan

Seseorang mungkin mengalami nyeri dada karena beberapa alasan. Namun, nyeri dada dan ketidaknyamanan bisa menjadi tanda peringatan serangan jantung.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sebagian besar serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan di bagian tengah atau kiri dada yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau hilang dan muncul kembali. Badan kesehatan menggambarkan kondisi itu sebagai tekanan yang tidak nyaman atau rasa sakit.

2. Masalah gastrointestinal termasuk mual dan mulas

Para ahli percaya masalah pencernaan seperti sakit perut, gangguan pencernaan, mulas dan mual bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Sakit perut bisa timbul di bagian tengah perut bagian atas dan biasanya terasa berat bukan tajam atau menusuk. Rasa sakit seperti itu bisa bertahan selama lebih dari beberapa menit.

3. Pusing atau sakit kepala ringan

Dari paparan berlebih, panas hingga stres, ketegangan mata, leher atau punggung, banyak faktor yang dapat menyebabkan pusing atau kepala terasa ringan. Namun, perasaan pusing juga bisa menjadi tanda peringatan dini serangan jantung, terutama pada wanita. Gejala ini juga dapat muncul dengan keringat dingin, sesak dada atau sesak napas dan bahkan beberapa orang bisa pingsan atau kehilangan kesadaran. Hal ini menandakan seseorang harus segera meminta bantuan medis.

4. Nyeri yang menyebar ke bagian tubuh lain termasuk lengan dan rahang

Tanda-tanda peringatan serangan jantung tidak hanya terbatas pada bagian tubuh tertentu, melainkan dapat menyebar dan memancar ke seluruh tubuh. Tanda klasik serangan jantung adalah rasa sakit yang menyebar ke lengan, terutama di sisi kiri tubuh. Biasanya dimulai dari dada dan bergerak ke luar menuju lengan dan rahang. Area nyeri lainnya termasuk leher, punggung dan perut.

Jika mengalami salah satu atau lebih gejala serangan jantung, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk meminta perhatian medis. Bagi seseorang yanh menderita serangan jantung dan sulit bernapas, mulailah resusitasi jantung paru (RJP) untuk mempertahankan atau memulihkan aliran darah dalam tubuh. Menurut para ahli di MayoClinic, CPR melibatkan kompresi dada (100-120 per menit).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement