Rabu 18 May 2022 21:08 WIB

SiCepat Catat Lonjakan Pengiriman Hingga 36 persen Selama Lebaran

SiCepat sebut lonjakan pengiriman terbesar berasal dari e-Commerce sebesar 92 persen

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas jasa ekspedisi SiCepat Ekspres menyortir barang untuk dilakukan pengiriman di Gerai SiCepat Ekspres Kebon Kelapa, Jakarta.  SiCepat Ekspres mencatatkan kenaikan pengiriman paket sebesar 36 persen pada hari menjelang Idulfitri 1443 H, yakni periode 25 April-1 Mei 2022. Adapun kenaikan ini juga ditambah lonjakan volume paket sebesar 46 persen selama periode peak season Lebaran pada 3-9 Mei 2022.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas jasa ekspedisi SiCepat Ekspres menyortir barang untuk dilakukan pengiriman di Gerai SiCepat Ekspres Kebon Kelapa, Jakarta. SiCepat Ekspres mencatatkan kenaikan pengiriman paket sebesar 36 persen pada hari menjelang Idulfitri 1443 H, yakni periode 25 April-1 Mei 2022. Adapun kenaikan ini juga ditambah lonjakan volume paket sebesar 46 persen selama periode peak season Lebaran pada 3-9 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SiCepat Ekspres mencatatkan kenaikan pengiriman paket sebesar 36 persen pada hari menjelang Idulfitri 1443 H, yakni periode 25 April-1 Mei 2022. Adapun kenaikan ini juga ditambah lonjakan volume paket sebesar 46 persen selama periode peak season Lebaran pada 3-9 Mei 2022.

CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan lonjakan paket lebaran didominasi oleh peningkatan kontribusi e-commerce sebesar 92 persen yang menandakan adanya kenaikan sebanyak dua persen dari tahun sebelumnya.

“Lonjakan paket terjadi sehubungan dengan kenaikan aktivitas belanja online masyarakat selama bulan Ramadan 2022,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/5/2022).

Berdasarkan hasil survei oleh SurveySensum, masyarakat telah menyiapkan anggaran belanja Ramadan 2022 sebesar Rp 6,9 juta atau 10 persen lebih tinggi dibanding Ramadan 2020 saat pertama terjadi pandemi Covid-19.