REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Rangers Fashion Sakala mengatakan jika mencetak gol di final Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt, Rabu (18/5/2022) malam waktu setempat atau Kamis (19/5/2022) dini hari WIB, ia akan mendedikasikan golnya untuk Jimmy Bell. Bell merupakan kitman legendaris yang telah bekerja selama 30 tahun lebih di ruang ganti Ibrox.
Periode tugas Bell mencakup 10 pelatih permanen, dari Graeme Souness hingga Giovanni van Bronckhorst. Sakala mencetak gol di semifinal Piala Skotlandia Old Firm vs Celtic, sesaat sebelum kematian mendadak Bell.
Sakala, seperti banyak pemain Rangers lainnya, memuji peran Bell terhadap klub. Meskipun striker asal Zambia itu diprediksi tidak bermain sebagai starter pada final Liga Europa di Seville, bintang Rangers itu bisa membuat dampak dari bangku cadangan melawan Frankfurt malam nanti.
"Pertama-tama, saya harap kami menang dan saya bisa turun ke lapangan," kata Sakala dikutip dari Rangers News, Rabu (18/5/2022). "Kami bukannya tanpa peluang melawan Frankfurt, karena kami sudah menyingkirkan RB Leipzig dan Borussia Dortmund sebelumnya. Oke, di Dortmund, Haaland tidak ikut, tapi itu tetap tim papan atas. Jika saya mencetak gol, saya akan mendedikasikan gol saya untuk Jimmy Bell, kitman."
Menurut Sakala, Jimmy Bell telah menjadi kitman Rangers selama tiga puluh tahun, tetapi meninggal secara tak terduga musim ini karena serangan jantung.
"Itu tak lama setelah gol saya melawan Celtic dan itu membuat seluruh klub berduka. Jimmy adalah ayah bagi semua pemain," jelas Sakala. "Setelah gol saya melawan Celtic, dia berkata kepada saya: ‘Fashion, nikmatilah. Hidup ini singkat'. Kami ingin memenangkan piala itu untuknya."
Setelah kematian Jimmy Bell dan Walter Smith musim ini, Rangers telah kehilangan dua tokoh terbesar dalam sejarah modern klub. Untuk beberapa pemain dan staf, terutama yang telah berada di sekitar Rangers untuk sementara waktu, malam ini akan menjadi emosional.