REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aston Martin masuk pada pasar SUV lewat produk DBX. Selanjutnya, pabrikan Inggris itu menghadirkan SUV terbuas lewat produk DBX 707.
Dikutip dari Drive pada Rabu (18/5/2022), rencananya produk flagship itu mulai dipasarkan pada kuartal pertama tahun ini. Tapi ternyata, Aston Martin melakukan penundaan perakitan DBX 707.
Kemungkinan, penundaan ini terjadi karena adanya kelangkaan chip. Saat ini, Aston Martin pun terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan itu sehingga produk tersebut bisa segera dipasarkan pada Juli.
Secara spesifikasi, DBX 707 dibekali oleh mesin bensin 4 liter twin turbo. Dengan mesin V8 itu, DBX 707 mampu menyajikan tenaga 697 daya kuda.
Tak heran, mobil tersebut bisa melesar dari 0 hingga 100 kilomter/jam hanya dalam 3,3 detik dan bisa dipacu hingga 311 kilometer/jam.
Artinya, mobil dengan penggerak all wheel drive 9 speed transmission itu diperkirakan akan jadi SUV bermesin bensin dengan tenaga terbesar.
Mesin pada mobil ini sendiri bisa semakin buas karena Aston Martin melakukan ubahan lewat new turbochargers with ball bearings, penerapan wet clutch dan ubahan gigi rasio.