Kamis 19 May 2022 00:32 WIB

Rumah Zakat Salurkan Syiar Quran di Pedalaman Nusa Tenggara Timur

Rumah Zakat salurkan paket Alquran dan sajadah muka dalam Program Syiar Quran

Red: Gita Amanda
 Rumah Zakat salurkan paket Alquran dan sajadah muka dalam Program Syiar Quran untuk warga Desa Marisa, kecamatan Pantar Barat Laut, kabupaten Alor, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat salurkan paket Alquran dan sajadah muka dalam Program Syiar Quran untuk warga Desa Marisa, kecamatan Pantar Barat Laut, kabupaten Alor, provinsi Nusa Tenggara Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, MARISA -- Rumah Zakat salurkan paket Alquran dan sajadah muka dalam Program Syiar Quran untuk warga Desa Marisa, kecamatan Pantar Barat Laut, kabupaten Alor, provinsi Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu. Program Syiar Quran dan Sajadah Muka ini dirasakan sangat berarti bagi warga khususnya para santri di Desa Berdaya Marisa sebab wilayah pesisir pedalaman di Alor adalah warga Minoritas muslim di tengah mayoritas dari Non Muslim, oleh karenanya sangat dirasakan minimnya Bantuan atau program dari lembaga-lembaga sekitar.

Dengan adanya Bantuan dari Rumah Zakat, maka program atau Bantuan ini menjadi yang pertama dirasakan di Desa Berdaya Marisa. "Sebagai akhir dari ucapan terimah kasih ini. Kami ingin mengucapkan Jazakumullah Khairon katsiroh semoga program ini berkah selalu untuk para santri di TPA Nurul Bahri, Desa Berdaya Marisa. Dan kami sangat mengharpkan kelanjutan dari program Rumah Zakat lainnya. Aamiin," katanya.

Baca Juga

Sementara itu, di Bali, Rumah Quran Daarul Huffaz yang terletak di kabupaten Klungkung, menggelar kelas tahfiz untuk anak-anak asuh di panti asuhan Nusantara. Pengajaran tahfiz ini menggunakan metode talaqqi murni, yakni suatu metode pengajaran Alquran yang dilakukan secara langsung, artinya pengajaran Alquran itu diterima dari generasi ke generasi, dari seorang guru yang mengajarkan secara langsung dari mulut ke mulut kepada muridnya, sehingga setiap pertemuan anak-anak bisa menghafal

sekitar 3 sampai 4 ayat.

Para peserta kelas Tahfiz ini berusia kisaran usia SD dan SMP. Diharapkan dengan adanya kelas tahfiz ini mampu membuat anak-anak asuh panti asuhan Nusantara bisa memiliki bekal hafalan Alquran saat mereka sudah hidup mandiri nantinya. Dan itu semua tidak lepas dari support Rumah Zakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement