Kamis 19 May 2022 05:05 WIB

UAS Dideportasi, Teringat Gus Dur yang Marah ke PM Singapura karena Sebut Indonesia Sarang Teroris

Pemerintah Indonesia menyesalkan ucapan Lee Kuan Yew yang menyatakan para pimpinan teroris berkeliaran di Indonesia.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
Gus Dur
Gus Dur

Presiden keempat RI, Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah memperingatkan PM Singapura yang menyebut Indonesia sarang teroris. Foto: IST.
Presiden keempat RI, Gus Dur. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pernah memperingatkan PM Singapura yang menyebut Indonesia sarang teroris. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Singapura menjadi bahan perbincangan dan pemberitaan dalam beberapa hari terakhir, menyusul kabar penolakan Ustadz Abdul Somad (UAS) ke Negeri Singa tersebut. Pemerintah Singapura dalam keterangan resminya menyampaikan sejumlah alasan menolak UAS singgah di negara mereka, salah satunya karena ustadz kondang tersebut dinilai mengajarkan ajaran radikalisme.

Sebenarnya bukan kali ini saja Singapura berurusan dengan Indonesia terkait tudingan radikalisme dan terorisme. Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew pernah mengatakan Indonesia tempat yang aman bagi pemimpin teroris internasional.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Romo Ledek Kiai Dilarang Makan Daging Babi, Kiai Balas Romo Kok Gak Boleh Menikah

Ucapan Lee Kuan Yew itu bahkan sampai membuat Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) geram. Gus Dur bahkan memperingatkan Lee Kuan Yew terkait tudingannya soal terorisme.

"Itu akan memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia negara berdaulat yang menentang segala bentuk terorisme," kata Gus Dur saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Desa Kebasen, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tahun 2002.

BACA JUGA: Selain di Singapura, UAS Juga Pernah Ditolak Masuk 5 Negara

Gus Dur mengaku tidak mempermasalahkan jika pernyataan Lee Kuan Yew jika Indonesia sebagai sarang teroris hanya sebatas wacana. Namun, jika Lee Kuan Yew mencampuri urusan dalam negeri Indonesia, Gus Dur menuntut Yew mesti berdasarkan bukti-bukti hukum yang kuat.


Dalam sebuah acara Lee Kuan Yew menyingung keberadaan Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Ustadz Abu Bakar Baasyir. "Singapura tetap berada dalam kondisi berisiko dari serangan teroris karena para pimpinan wilayah teroris masih berkeliaran di Indonesia."

Ustadz Abu Bakar Baasyir, yang juga tokoh Majelis Mujahidin Indonesia masuk dalam daftar pencarian polisi Singapura dan Malaysia. Ucapan Lee Kuan Yew pun sempat diprotes Megawati Soekarnoputri. Melalui Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjadi Menko Polkam, Selasa 26 Februari 2002, menyatakan Pemerintah Indonesia sangat menyesalkan pernyataan Lee Kuan Yew terkait Indonesia sarang teroris.

BACA JUGA: Operasi Petrus Berantas Begal dan Preman: Mayat Dikarungin dan Mengambang di Sungai

UAS DITOLAK SINGAPURA

UAS diberitakan ditolak masuk Singapura pada Senin (16/5/2022). UAS sempat ditahan otoritas keimigrasian Singapura sebelum dipulangkan ke Indonesia.

Sebelum dipulangkan ke Indonesia, UAS mengaku ditempatkan di ruangan 1x2 meter itu seperti penjara. “UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore,” tulis UAS di akun pribadinya, Selasa (17/5/2022).

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Humor Gus Dur: Romo Ledek Kiai Dilarang Makan Daging Babi, Kiai Balas Romo Kok Gak Boleh Menikah

> Operasi Petrus Berantas Begal dan Preman: Mayat Dikarungin dan Mengambang di Sungai

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement