REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) siap melanjutkan pembangunan yang telah dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan, baik Golkar, PAN, maupun PPP, memiliki pengalaman di pemerintahan.
Golkar dan PPP saat ini menempatkan kadernya menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi. Sementara PAN memiliki pengalaman di pemerintahan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketum Golkar menambahkan, KIB yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP ingin mengawal pemerintahan Jokowi hingga purna pada 2024. "Kita akan mengawal pembangunan sampai dengan 2024 dan tentunya melanjutkan apa-apa yang dilakukan dan yang baik untuk di periode selanjutnya," tutur Airlangga saat Halal Bihalal dengan seluruh pengurus Golkar di Jakarta, dalam keterangan, Kamis (19/5/2022).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menuturkan, pengalaman yang dimiliki ketiga parpol di pemerintahan sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan di periode mendatang. "Ketiga partai politik ini membunyai kesamaan yaitu sama-sama mempunyai pengalaman di pemerintahan, sama-sama punya pengalaman di DPR, sama-sama punya pengalaman di MPR," kata Airlangga.
Selain itu, KIB juga sesuai dengan harapan Presiden Jokowi. "Tentunya pengalaman dalam mengatasi pembangunan ini sudah didalami ketiga partai ini, dan tentunya ini cocok dengan apa yang diharapkan Pak Presiden," tegas Airlangga.
Menurut Airlangga, KIB masih membuka peluang untuk parpol lain bergabung dalam visi yang sama menyejahterakan rakyat. Meskipun, tiga parpol sudah cukup untuk mengusung capres-cawapresnya sendiri, KIB membuka pintu bagi partai lain yang ingin bersama memperjuangkan ayang yang baik di era pemerintahan saat ini dan memperbaiki yang yang masih kurang di masyarakat.
"Komunikasi dengan seluruh partai politik cair. Jadi kerja sama dengan partai politik bersifat inklusif. Terbuka untuk semua," tegas Airlangga.