REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Menteri Federal Pakistan untuk Urusan Agama dan Kerukunan Antaragama, Mufti Abdul Shakur, telah mengunjungi Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kabah Suci.
Dilansir dari laman Arab News pada Kamis (19/5), Abdul Shakur diterima Kepala Humas dan Media di kompleks tersebut, Ahmed bin Musaed Al-Suwaihri. Menteri dan delegasi pendampingnya menyaksikan presentasi visual tentang Kiswa termasuk tahapan pembuatannya di Kerajaan dan cara penggantiannya.
Mufti Abdul Shakur dan delegasinya memuji penguasaan dan dedikasi dalam pembuatan penutup Kabah dan perhatiannya terhadap bahan yang digunakan untuk membuatnya. Mereka juga belajar tentang bagaimana potongan-potongan emas yang menghiasi kiswah disulam dan keahlian di baliknya.
Di samping itu, Delegasi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Dr Abdulrahman Al-Sudais, dan Wakil Sekretaris Jenderal kompleks tersebut, Abdul Hamid bin Said Al-Maliki.
Hal ini karena telah memberi mereka kesempatan untuk mempelajari tentang upaya besar yang dilakukan oleh pemerintah Kerajaan untuk melayani dua masjid suci, peziarah, dan Kiswah Kabah.
Adapun biasanya proses pergantian kiswah dilakukan oleh tim khusus dari Administrasi Umum Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Kabah Suci. Masing-masing dari empat bagian kiswah diangkat secara terpisah.
Sisi kiswah dikonsolidasikan dari atas dengan mengikatnya dan menjatuhkan di ujung yang lain setelah tali sisi lama dilepaskan. Tali sisi lama dilepaskan dengan menggerakkan sisi baru ke atas dan ke bawah.
Kemudian, sisi lama dilepas dari bawah dan sisi baru tetap. Proses ini diulang empat kali untuk setiap bagian sampai operasi selesai dan ikatan dijahit dalam satu garis, lurus dengan empat sisi.