Kamis 19 May 2022 23:05 WIB

AS Mulai Operasikan Kedutaan Besarnya di Kiev

Washington sebelumnya merelokasi kegiatan kedutaan ke Lviv

Red: Esthi Maharani
Amerika Serikat (AS) pada Rabu (18/5/2022) secara resmi memulai kembali kegiatan di kedutaan besarnya di ibu kota Ukraina
Amerika Serikat (AS) pada Rabu (18/5/2022) secara resmi memulai kembali kegiatan di kedutaan besarnya di ibu kota Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID., WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) pada Rabu (18/5/2022) secara resmi memulai kembali kegiatan di kedutaan besarnya di ibu kota Ukraina, menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

"Tiga bulan lalu, kami menurunkan bendera kami di Kedutaan Besar AS di Kyiv, Ukraina, hanya beberapa hari sebelum pasukan Rusia melintasi perbatasan Ukraina untuk menunjukkan perang pilihan Presiden (Vladimir) Putin yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

Washington merelokasi operasi kedutaan ke Lviv di Ukraina barat pada Februari karena percepatan dalam penumpukan pasukan Rusia menjelang perangnya yang dimulai 24 Februari.

"Rakyat Ukraina, dengan bantuan keamanan kami, telah mempertahankan tanah air mereka dalam menghadapi invasi Rusia yang tidak berbudi, dan, sebagai hasilnya, Bintang dan Garis (bendera AS) terbang di atas Kedutaan sekali lagi," ujar dia.

"Kami berdiri dengan bangga, dan terus mendukung, pemerintah dan rakyat Ukraina saat mereka membela negara mereka dari perang agresi brutal Kremlin," kata Blinken.

Setidaknya 3.752 orang telah tewas dan 4.062 terluka di Ukraina sejak dimulainya perang, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih dari 6,2 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, dan 7,7 juta orang mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement