Kamis 19 May 2022 19:20 WIB

Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Citepus Ditemukan Meninggal

Korban dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang korban tenggelam di Pantai Citepus Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis (19/5/2022). Korban atas nama Dandi Taufik (16 tahun) ditemukan meninggal pada Kamis (19/5/2022) siang sekitar pukul 12.40 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di perairan Cisolok, kemudian kita evakuasi menuju RSUD Palabuhanratu untuk diserahkan kepada keluarga," ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Baca Juga

Ia mengungkapkan belasungkawa mendalam atas musibah yang dialami korban dan mengucapkan terima kasih atas upaya pencarian oleh tim SAR gabungan.

Operasi SAR yang dilakukan oleh tim SAR gabungan yang memasuki hari kelima ini kata Hendra, dibagi menjadi du area pencarian. Tim pertama melakukan pencarian pada area laut menggunakan perahu karet dengan luas area hingga 15 NM2 di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 18 KM dari lokasi kejadian. Puluhan personrl SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR diantaranya Pos SAR Sukabumi, SatpolAir Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, Damkar Sukabumi, BPBD Sukabumi, Balawista, RAPI Lokal 1, MRI ACT Sukabumi, Catatan Cakrawala, dan IEA Sukabumi.

Selain itu SAR Khatulistiwa, SSV, Pramuka Peduli Kab.Sukabumi, Husein Rescue, TRC IKB RAPI Lokal 8, Pramuka Saka Warantika, Sehati Gerak Bersama, dan masyarakat.

Sebelumnya, diketahui wisatawan yang bernama Dandi Taufik (16) terseret ombak pada Ahad (15/5/2022) lalu sekitar pukul 08.30 WIB di kawasan Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement