Pemkot Kediri Kembangkan Kawasan Industri
Red: Nidia Zuraya
Kawasan industri. Ilustrasi | Foto: MCIE
REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, mengembangkan kawasan industri dengan harapan bisa lebih banyak menggaetinvestasi masuk, sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, Pemkot Kediri terus berupaya agar para investor memilih Kota Kediri sebagai lokasi tujuan dengan mempermudah perizinan hingga penyiapan berbagai sarana dan prasarana.
"Saya berkesempatan melihat kawasan peruntukkan industri di Kota Kediri. Ada salah satu perusahaan pemintalan benang yang berinvestasi di sini. Lokasi peruntukan industri ini memang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kediri," katanya di Kediri, Kamis (19/5/2022).
Wali Kota mengunjungi kawasan peruntukan industri yang ada di Kota Kediri, tepatnya di Kelurahan Betet dan Kelurahan Blabak. Di lokasi tersebut akan beroperasi industri pemintalan benang.
Pabrik tersebut merupakan perluasan dan nantinya akan relokasi dari pabrik yang ada di Surabaya. Kota Kediri dipilih sebagai salah satu lokasi kota tujuan untuk industri ini, di antaranya karena upah minimum kota (UMK) di Kota Kediri relatif kompetitif yakni Rp2.118.116,63.
Wali Kota menambahkan, adanya investasi ini akan memberikan banyak dampak positif bagi Kota Kediri. Dengan adanya investasi di Kota Kediri tentu akan menyerap banyak tenaga kerja.
Industri ini juga mendukung industri tenun ikat yang menjadi salah satu produk unggulan Kota Kediri."Nantinya industri ini juga dapat mengoptimalisasikan sumber daya lokal sebagai bahan baku yakni memanfaatkan serat nanas. Harapan kami itu nanti bisa dikerjasamakan dengan warga jadi ada simbiosis mutualisme. Karyawannya pun dicarikan dari daerah-daerah sekitar sini agar lebih mudah orang cari kerja di Kediri," kata dia.
Dia mengemukakan, industri pemintalan benang ini nantinya akan menjadi green industry, yakni dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan. Hal ini tentunya juga mendukung upaya Kota Kediri untuk mewujudkan zero waste city.
"Nanti botol-botol plastik bisa dimanfaatkan sebagai bahan. Jadi cocok banget dengan Kota Kediri yang memiliki zero waste city. Kelestarian lingkungan di Kota Kediri pun juga terus terjaga," katanya.