REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Barisan ulama Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar istighatsah akbar di Pondok Pesantren Daarunna'im, Parung, Bogor, Kamis (19/5/2022), memanjatkan doa untuk keberhasilan mewujudkan kesalehan sosial.
"Sebagaimana cita-cita dari program Pemkab Bogor, Karsa Bogor Berkeadaban. Kita menggelar istighatsah. Istighatsah sendiri artinya memohon bantuan," ungkap Pimpinan Pondok Pesantren Darul Wafa Rumpin, KH Ahmad Ibnu Athoillah saat ditemui usai istighatsah.
Menurutnya, barisan ulama di Kabupaten Bogor berupaya maksimal untuk mewujudkan kesalehan sosial di masyarakat, salah satunya berkolaborasi dengan pemerintah setempat menjalankan program-program keagamaan dalam Karsa Bogor Berkeadaban.
Beberapa program tersebut seperti pemberian insentif untuk guru ngaji, pembinaan hafiz Alquran, pemberian bantuan hibah sarana keagamaan, dan lain-lain.
KH Athoillah saat istighatsah juga mendoakan keselamatan Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin sebagai pencetus Karsa Bogor Berkeadaban yang merupakan bagian dari program besar Pemkab Bogor bernama Pancakarsa.
"Untuk ibu sendiri harapan yang terbaik. Beliau melaksanakan program-program yang dulu dikampanyekan dengan progres yang baik sekali," kata KH Athoillah.
Senada, ulama lainnya, Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotul Falah, KH Bundari Abbas memanjatkan doa untuk kesehatan Ade Yasin yang sedang menjalani masa pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Semua kita berdoa agar diberi kemudahan, terutama kesehatan," kata KH Bundari.
Dia berharap para ulama dan pemerintah setempat tetap berupaya mewujudkan kesalehan sosial di masyarakat sehingga menghasilkan keberkahan. "Kita berharap keberkahan, lebih semangat lagi untuk keamanan dan kenyamanan Bogor," tuturnya.