REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, terus disebut-sebut berada di urutan teratas daftar pemain incaran Barcelona pada bursa transfer musim panas mendatang. Selain performa di atas lapangan, Koulibaly pun tinggal menyisakan satu tahun lagi dalam kontraknya bersama I Partenopei. Berdasarkan lansiran Diario AS, awal bulan ini, agen Koulibaly, Fali Ramadani, bahkan sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Barcelona terkait kepindahan kliennya tersebut. Barca pun disebut-sebut siap menggelontorkan dana transfer berkisar 35 hingga 40 juta euro demi bisa merekrut bek tengah berusia 30 tahun tersebut.
Tidak hanya itu, rumor kepindahan Koulibaly kian santer terdengar lantaran pemain kelahiran Prancis itu telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen I Partenopei. Meski mendapatkan pemangkasan gaji, Koulibaly kabarnya mendapatkan tawaran kontrak jangka panjang dari I Partenopei.
Belum lagi dengan tawaran dari Napoli soal ban kapten tim yang akan diserahkan kepada Koulibaly pada musim depan. Mantan bek tengah Metz itu diplot untuk menggantikan peran Lorenzo Insigne, yang hijrah ke Toronto FC, sebagai kapten I Partenopei.
Meski terus dilaporkan bakal meninggalkan Napoli, Koulibaly menegaskan tidak mau mengundang polemik, termasuk perseteruan dengan Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, soal kemungkinan kepergian dari Stadion Diego Maradona. Koulibaly menyebut, De Laurentiss merupakan sosok presiden klub yang mendengarkan keinginan supporter.
''Saat fans menginginkan pemain tidak hengkang, maka pemain itu tidak akan pergi. Presiden (De Laurentiis) berusaha menyenangkan para fans. Kemudian, dia juga akan meningkatkan banderol transfer pemain yang cukup sulit dipenuhi klub lain. Hal itu akhirnya menyulitkan negosiasi (kepindahan pemain),'' ujar Koulibaly kepada Onze Mondial seperti dilansir Football Italia, Kamis (18/5/2022).
Koulibaly menyebut, apabila satu hari hijrah dari Napoli, proses itu harus berjalan lancar tanpa ada kontroversi ataupun perseteruan dengan pihak klub. Mantan bek Genk itu pun menegaskan, saat ini fokus utamanya adalah tampil maksimal pada sisa musim ini dan belum berpikir soal hijrah ke klub lain.
''Jika suatu hari saya pergi, maka saya ingin hengkang dari klub ini dengan baik, ketimbang diwarnai perseteruan. Mereka telah percaya pada saya dan saya berusaha membalasnya dengan penampilan di atas lapangan. Jika saya harus pergi, maka saya akan pergi. Namun, untuk saat ini, saya benar-benar tenang dan merasa kerasan di Napoli,'' kata pemain yang memperkuat Napoli sejak 2014 tersebut.
