REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan pembangunan Makassar New Port terus berlangsung. Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto mengungkapkan salah satu proyek strategis nasional (PSN) tersebut ditargetkan segera dioperasikan pada pertengahan 2023.
"Insya Allah, Makassar New Port itu bisa beroperasi secara full pqda tahun depan sekitar Juni atau Juli 2023," kata Toto saat ditemui di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (20/5/2022).
Toto menuturkan per 11 Mei 2022, pembangunan Makassar New Port sudah mencapai 86,9 persen. Dia optimistis pencanangan Makassar New Port pada pertengahan tahun depan bisa terealisasi tepat waktu.
Dia menjelaskan, kegiatan yang saat ini masih terus dilakukan yakni penyiapaj sideway dan pendalaman dermaga. "Kalau dermaga di sini sudah jauh. Alat juga sudah didatangkan, sekarang ini sedang proses penurunan dari kapal," ungkap Toto.
Lalu persiapan lain yang tengah dilakukan yaitu berkaitan dengan penyiapan jalan akses. Toto memastikan pembebasan lahannya oleh Pelindo sudah selesai dilaksanakan dan saat ini sudah dilakukan ground breaking.
"Sudah proses pembangunan untuj jalan akses lapangan yang langsung terhubung dengan jalan tol yang ada di Makassar. Targetnya sama dengan pengoperasian Makassar New Port," jelas Toto.
Pemerintah telah menetapkan Pelabuhan Makassar menjadi hub di Kawasan Timur Indonesia. Keputusan tersebut dilakukan karena Sulawesi Selatan merupakan daerah penghasil tanaman pangan terbesar di Kawasan Timur Indonesia.
Predikat sebagai lumbung padi nasional mengukuhkan posisi Sulawesi Selatan sebagai produsen tanaman pangan yang cukup potensial. Terutama komoditas padi dan jagung sebagai komoditas tanaman pangan andalan. Produksi beras Sulawesi Selatan memang sangat tersohor.
Selain membangun Makassar, Pelindo juga harus mengembangkan pelabuhan yang ada di kawasan Timur Indonesia. Tigas Pelindo bukan hanya membangun Makassar New Port namjn juga bagaimana mendistribusikan barang-barang yang dari Makassar dan kawasan Timur Indonesia ke pelabuhan yang ada di pulau-pulau yang lain seperti Papua, Maluku, dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika