Jumat 20 May 2022 08:42 WIB

Dian HP: Komposisi Musik 'Inggit Garnasih' Dibuat Personal

Dian HP bikin musikal Inggit Garnasih menjadi megah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Pentas musikal Inggit Garnasih arahan Wawan Sofwan. Pementasam ini akan berlangsung pada Jumat dan Sabtu (20-21/5/2022) di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta. Dian HP menjadi komposer dalam musikal yang dibintangi Happy Salma tersebut.
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Pentas musikal Inggit Garnasih arahan Wawan Sofwan. Pementasam ini akan berlangsung pada Jumat dan Sabtu (20-21/5/2022) di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta. Dian HP menjadi komposer dalam musikal yang dibintangi Happy Salma tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komposer Dian HP merupakan salah satu sosok yang mempunyai andil besar dibalik megahnya pementasan teater musikal "Inggit Garnasih". Sebagai perempuan, Dian rupanya memandang naskah Inggit sebagai sesuatu yang personal, sehingga komposisi musik yang dibuat pun mengikuti ekspresi personal Inggit.

"Saat saya baca naskahnya saya seperti membaca isi hati yang dituangkan dalam buku harian. Jadi melalui paduan suara dan komposisi musik saya coba merespresentasikan suara pikiran Inggit," kata Dian dalam konferensi pers usai pementasan khusus media dan undangan di Ciputra Artpreneur Theatre, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga

Dian juga merasa terharu karena akhirnya teater musikal "Inggit Garnasih" bisa dipentaskan secara fisik, setelah dua tahun ditunda lantaran pandemi Covid-19. Namun demikian, ia mengaku bahwa penundaan ini membuatnya mesti berusaha untuk membangkitkan kembali "rasa dan getar Inggit" ketika hendak menyelesaikan komposisi musik.

"Dan setelah tadi pentas, saya merasa mendapat energi besar dari penonton yang datang, sangat luar biasa," kata Dian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement