REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang tengah Newcastle United, Darren Ambrose meyakini Chelsea berada dalam situasi yang mengkhawatirkan. Meskipun the Blues mampu memastikan finis di peringkat tiga klasemen Liga Primer Inggris 2021/2022.
The Blues memastikan kursi ketiga sekaligus tiket ke Liga Champions musim depan setelah bermain imbang versus Leicester City pada pekan ke-37 Liga Inggris dini hari WIB tadi.
"Saya pikir ini adalah saat yang mengkhawatirkan bagi Chelsea," kata Darren Ambrose dilansir Talksport, Jumat (20/5/2022).
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Chelsea lebih dulu tertinggal gol dari tim tamu melalui James Maddison menit ke-6. Beruntung Marcos Alonso dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-34.
Berkat hasil itu Chelsea mengoleksi perolehan angka 71 dari 20 kemenangan, 11 imbang dan enam kekalahan. Pun, memastikan posisi di kursi ketiga tidak dapat dilengserkan oleh Tottenham Hotspur yang membuntuti di urutan keempat.
Sementara itu, Darren Ambrose tidak percaya bahwa masa depan Chelsea di bawah kepemimpinan Todd Boehly akan jauh lebih sukses ketika masih dipegang oleh Roman Abramovich.
"Saya pikir mereka akan berjuang untuk merebut empat besar musim depan. Saya percaya Tottenham akan menjadi lebih bagus, pun Arsenal. Sedangkan, Leicester serta West Ham tentu akan meningkatkan kualitas mereka," sambung pria 38 tahun ini.
Kepergian beberapa pemain andalan seperti Rudiger yang diklaim merapat ke Real Madrid, Marcos Alonso, Andreas Christensen, serta Cesar Azpilicueta menjadi alasan Darren Ambrose bahwa the Blues bersiap mengawali musim depan dengan sulit.