Jumat 20 May 2022 14:01 WIB

Kronologi Safa dan Akun Flower Hingga Trending di Twitter

Kronologi Safa dan Akun Flower Hingga Trending di Twitter

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Safa jadi trending topik di Twitter terkait menghina idol K-Pop
Safa jadi trending topik di Twitter terkait menghina idol K-Pop

VIVA – Perseteruan antara penggemar K-pop di Twitter masih hangat dibicarakan. Nama Safa menjadi trending topik sejak Rabu, 18 Mei 2022 hingga saat ini. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Berikut penjelasannya.

Safa adalah salah satu penggemar dari group K-Pop asuhan SM Entertainment, NCT Dream. Melalui cuitannya, Safa dianggap menghina anggota NCT lainnya sebagai penyebab biasnya (anggota favorit) di NCT jatuh sakit.

Setelah melakukan diskusi dengan para penggemar NCT melalui forum space, Safa diminta untuk menyampaikan permohonan maaf dengan membuat sebuah video dan surat pernyataan bermaterai dengan tanda tangan kedua orang tuanya.

 

Keinginan tersebut ditolak oleh Safa karena dianggap melanggar privasinya. Hal itu buat penggemar NCT atau yang disebut Dreamies marah. Bahkan ia mengancam Safa dan keluarganya.

"Aku tau kamu anak polisi, tapi menurut kamu beginikah cara anak anggota? Kamu gak malu bawa-bawa nama papamu sebagai polisi tapi kelakuan kamu seperti ini? Papa kamu tugas di mana nak?" ujar salah satu Dreamies yang disebut Flower, dikutip dari rekaman forum Safa Space di akun Twitter @peachyslen, Jumat, 20 Mei 2022.

Dalam diskusi tersebut, Flower juga mengaku sebagai anak tentara dan memiliki seorang adik yang berprofesi sebagai polisi. Flower bahkan mengaku memiliki seorang dosen yang merupakan anggota salah satu partai dan telah membicarakan persoalan dengan Safa untuk dibawa ke ranah hukum.

 

Lebih lanjut, Flower memperingatkan Safa untuk berhati-hati dalam bertindak. Ia beralasan Safa harus menjaga nama baik keluarganya.

"Kamu papanya polisi? Tugas di mana? Coba bilang sama aku. Adikku juga polisi dan calon suami saya juga kakaknya polisi, dia Kapolda. Saya bisa bilang untuk pindahin papanya kamu yang jauh atau minta turunin pangkatnya juga bisa," kata Flower.

Pernyataan dan ancaman yang dilontarkan oleh wanita 29 tahun itu justru mengundang hujatan untuknya. Alih-alih membicarakan kesalahan yang dibuat oleh Safa, warganet justru beralih pada keangkuhan Flower dan memberikan komentar yang beragam.

"Dari kasus Safa kita bisa lihat bahwa orang yang umumnya lebih tua tidak menjamin kedewasaan mereka dalam berfikir dan bertindak, bahkan dia yang umurnya lebih tua dari Safa yang katanya berpendidikan dan memiliki value terlihat seperti orang yang tidak terdidik," tulis akun @yudhimawardinn di Twitter.

 

Bahkan, komika Bintang Emon juga memberikan tanggapan melalui video singkat yang diunggah di akun Twitter @bintangemon.

Bintang Emon mengatakan kepada orang-orang berusia dua puluh tahun tidak perlu insecure dalam menjalani hidup meskipun mendapatkan gaji tidak besar, belum memiliki rumah, atau belum lulus kuliah.

"Ingat, di luar sana ada orang berusia 29 tahun, well educated, talkingnya bagus, keluarganya perwira dan polisi. Dan dia mau nuntut orang karena ngeledekin artis Korea. Luar biasa!" ujar Bintang lalu menahan tawa.

Akun Twitter milik Flower yang digunakan dalam Safa Space telah berganti nama sebelum akhirnya menghilang. Ia juga sempat menuliskan permintaan maaf melalui akun @fffffffttttzz, seperti yang sempat ditangakap layar oleh akun @akunreadingau.

Hallo Semuanya, saya mau buat klarifikasi soal kegaduhan karena ucapan saya. Pertama-tama saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk teman-teman speaker space yang ikut terseret akibat ucapan saya, karena saya mereka mendapatkan pesan/DM/mention berisi ujaran kebencian,” tulis akun @fffffffttttzz.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement