REPUBLIKA.CO.ID, GAMA -- Legenda AC Milan Ricardo Kaka tampaknya siap menekuni dunia kepelatihan setelah ia menunjukkan lisensi A kepelatihan yang diperolehnya di Brasil. Hal tersebut ia posting lewat akun Instagram pribadinya sebagaimana dikutip dari Football Espana, Jumat (20/5/2022).
Dengan lisensi A tersebut memungkinkan pemenang pemain terbaik dunia (Ballon d’Or) beberapa tahun lalu tersebut menjadi pelatih di masa depan. Meskipun ia belum menjalani pro lisensi kualifikasi tinggi. Menarik dinanti jika Kaka menjadi pelatih apakah kariernya akan segemilang sewaktu menjadi pemain.
Tak banyak pemain hebat mengulangi kesuksesannya ketika menjadi pelatih. Hanya bisa dihitung jari yang dapat mencapai itu, seperti Zinedine Zidane. Pelatih asal Prancis tersebut mempersembahkan banyak gelar untuk Real Madrid ketika menangani Los Blancos, di antaranya tiga trofi Liga Champions.
Setelah pensiun pada tahun 2017 sebagai pemain, Kaka seperti keluar dari dunia sepak bola. Ia tak terlihat gelagat kembali ke lapangan hijau dengan peran berbeda. Namun kali ini Kaka sepertinya akan menjadi pelatih ketika menunjukkan kartu lisensinya.
Kaka salah satu pemain hebat yang pernah ditelorkan oleh Brasil. Ia salah satu pemain di era kejayaan Selecao yang memenangkan Piala Dunia 2002. Karier gemilangnya saat menjadi pemain yakni ketika membela AC Milan dari 2003 hingga 2009.
Bersama Rossoneri ia mencetak 104 gol dan 84 assist dalam 306 penampilan di semua kompetisi. Ia menjadi jenderal lapangan tengah Milan waktu itu. Ia mempersembahkan satu scudetto Serie A, Piala Super Coppa Italia, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Spanyol.
Kaka kemudian hijrah ke Real Madrid pada 2009. Namun bersama Los Blancos menjadi awal penurunan penampilannya. Ia yang didatangkan bersamaan dengan Cristiano Ronaldo sering mengalami cedera sehingga jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Di Real Madrid ia hanya mencatatkan 120 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 29 gol dan 39 assist. Satu gelar La Liga Spanyol, satu Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol ia persembahkan untuk Madrid. Sempat kembali ke AC Milan pada 2013 namun hanya bertahan satu tahun karena ia pindah ke Orlando.
Oleh Orlando sempat dipinjamkan ke klub asalnya Sao Paolo. Dan ia mengakhiri kariernya bersama Orlando pada 2017. Selama menjadi pemain Kaka pernah bekerja sama dengan pelatih top seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho.
Jika Kaka mengambil langkah sebagai pelatih, ia mungkin memiliki peluang tembus ke tim elite Eropa karena masa lalunya bersama Milan dan Madrid.