REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tokoh Ulama Nahdlatul Ulama (NU), KH Musthofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menghadiri acara pembukaan Konferensi Besar (Konbes) NU yang digelar di Hotel Yuan Garden Jakarta Pusat pada Jumat (20/5) malam. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Gus Mus memasuki lokasi acara sekitar pukul 20.00 WIB. Ulama karismatik ini tampak mengenakan pakaian serba putih, dan juga menggunakan masker warna putih. Setelah memasuki ruangan acara, sejumlah peserta pun menyalami Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang tersebut, termasuk Gus Yahya.
Tak berselang lama, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar juga tampak memasuki ruangan dengan mengenakan pakaian serba putih, serta diiringi dengan pembacaan shalawat. Pimpinan tertinggi NU ini pun banyak disalami peserta dan pengurus NU.
Sejumlah pimpinan NU yang juga turut hadir dalam acara Konbes ini adalah Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan Bendahara Umum Mardani Maming.
Hadir pula Mustasyar PBNU sekalugus tokoh Rabithah Alawiyah Habib Zein Umar bin Smith, serta Rais Syuriah PBNU KH Afifuddin Muhajir.
Tidak hanya dihadiri para ulama dan habaib, Konbes NU 2022 juga dihadiri beberapa umara. Di antaranya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Konbes NU 2022 menangkat tema “Penguatan Landasan Jamiyah untuk Optimalisasi Khidmah.”
Agenda Konbes kali ini akan membahas tentang berbagai peraturan perkumpulan NU. Ada beberapa peraturan organisasi hasil Konbes NU di Lombok pada 2017 yang perlu direvisi, disempurnakan dan disesuaikan dengan hasil-hasil Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Konbes NU 2022 dihadiri sedikitnya 275 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan NU, ketua lembaga, ketua Badan Khusus, ketua umum badan otonom, serta ketua dan sekretaris PWNU se-Indonesia.
Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, merasa semangat meskipun Konbes NU kali dilaksanakan secara terpisah dengan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama. Karena, menurut dia, dalam Konbes ini juga akan dibahas tentang kaderisasi.
"Sangat semangat sekali. Karena ini yang dibahas adalah soal kaderisassai dan kaderisasi ini sangat krusial untuk mensolidkan dan menciptakan kader-kader NU yang militan untuk bagaimana tegaknya Aswaja di Indonesia dan bagaimana NKRI tetap kokoh dan jaya," ujar Kiai Juhadi di lokasi acara.